Scroll to Top
Kader Posyandu di Sumba Timur Dapat Bimtek Penerapan Integrasi Layanan Primer
Posted by maxfm on 22nd Oktober 2024
| 325 views
48 Kader Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) mengikuti Bimbingan Teknis di Aula SMAN 1 Waingapu [Foto : ISTIMEWA]

MaxFM Waingapu, SUMBA – 48 Kader Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) mengikuti Bimbingan Teknis Kader Posyandu untuk Posyandu Terintegrasi pada Senin – Rabu (21-23) Oktober 2024 di Aula SMA Negeri 1 Waingapu.

Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur Apoteker Rambu Djima, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Margaretha L. Bora saat membuka kegiatan ini menjelaskan




“Sejak awal tahun 2024 tim kerja dari Dinas Kesehatan Sumba Timur bersama Momentum USAid melakukan Sosialisasi, Bimbingan Teknis dan Penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) baik di tingkat Puskesmas, Pustu maupun Posyandu.”

Tambah Kepala Bidang Kesmas, Margaretha, Sebagai pembelajaran Penerapan Integrasi Layanan Primer dilakukan di 5 Puskesmas.

“Kami sudah menetapkan 5 Puskesmas tempat pembelajaran Penerapan Integrasi Layanan Primer yakni Puskesmas Mangili, Kawangu, Kambaniru, Waingapu dan Lewa, Puskesmas Mangili ditunjuk sebagai Pusat Pembelajaran ILP Sumba Timur dan Pustu Lambakara beserta Posyandu dibawahnya,” ujarnya.




Lanjut Kepala Bidang Kesmas, Margaretha, dalam menunjang penerapan ILP di tingkat Poyandu, Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan Bimtek kepada 96 Kader di wilayah kerja Puskesmas Waingapu dan Kambaniru yang dibagi dalam 2 kelas.

Masih kata Kepala Bidang Kesmas, Margaretha, hari pertama kegiatan akan diisi dengan materi tentang Kebijakan Integrasi Layanan Primer, Pelaksanaan Posyandu Berbasis Siklus hidup dan Komunikasi Efektif bagi Kader, hari Kedua peserta mendapat pengetahuan tambahan tentang 25 Kompetensi Kecakapan Kader.

Kepala Bidang Kesmas, Margaretha menambahkan di waktu mendatang sesuai kebijakan ILP, seluruh Siklus Hidup akan dilayani pada Posyandu.

Pada hari terakhir akan dilakukan simulasi Posyandu Siklus Hidup. Kader dibagi dalam kelompok sasaran juga bertugas sebagai kader, untuk menerapkan nanti pada pelaksanaan Posyandu Siklus Hidup di tempat masing-masing.




Sementar itu, Penanggung jawab kegiatan Penerapan Integrasi Layanan Prime, Hendrikus Arkian bersama Tim Promkes Dinkes Sumba Timur berharap kegiatan ini berdampak pada layanan Posyandu, karena kader telah mengikuti bimbingan teknis.

Dari informasi yang dihimpun maxfmwaingapu.com jika selama ini peserta Posyandu hanya teridiri dari ibu hamil, menyusui dan bayi balita, maka pada Posyandu ILP akan melayani seluruh masyarakat. Adapun pembagian Siklus Hidup tersebut terdiri dari kelompok Ibu Hamil, Bayi Balita, Anak Orang Sekolah, Anak Usia Sekolah, Remaja, Dewasa dan Lansia. [HD]

Show Buttons
Hide Buttons