Scroll to Top
Israel Serang Basis Pangkalan Militer dan Rudal Iran, Teheran: Kerusakannya Terbatas
Posted by maxfm on 27th Oktober 2024
| 990 views
Pemandangan Teheran setelah sejumlah ledakan terdengar di kota tersebut pada 26 Oktober 2024. Israel mengumumkan telah melancarkan “serangan tepat sasaran” terhadap target militer di Iran pada hari yang sama. (Foto: AFP)

MaxFM Waingapu, DUBAI/YERUSALEM (Reuters) — Iran mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menggagalkan serangan Israel terhadap target militer di Provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam. Teheran mengatakan serangan Israel itu hanya menyebabkan “kerusakan terbatas” di beberapa lokasi.

Baca juga:
BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik

Media Iran melaporkan terjadinya sejumlah ledakan terjadi selama beberapa jam di ibu kota dan di pangkalan militer terdekat. Serangan itu dimulai sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat.



Beberapa jam setelahnya, militer Israel mengumumkan bahwa serangannya ke Iran rampung dan tujuannya berhasil. Namun, kantor berita semi-resmi Iran mengatakan Teheran akan memberikan “respons proporsional” terhadap tindakan Israel itu.

Baca juga:
150 Personil Polres Sumba Timur Siap Mengamankan Debat Publik Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Sebelum fajar, penyiar publik Israel melaporkan bahwa tiga gelombang serangan telah selesai dan operasi tersebut berakhir.

Baca juga:
Nelayan Asal Sumba Timur Ini Sekarat Usai Diserang Ikan Hiu Saat Melaut

Situasi di Timur Tengah tengah memanas, menunggu balasan Israel atas serangan rudal balistik yang dilakukan Iran pada 1 Oktober. Saat itu Teheran menembakkan sekitar 200 rudal ke arah Israel, yang menewaskan satu orang tewas di Tepi Barat.



Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat sejak serangan yang dilancarkan Hamas, kelompok militan Palestina yang didukung Iran dan berbasis di Gaza, pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut mendapat dukungan dari militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon, yang juga menerima bantuan dari Iran.

Baca juga:
Bakamla Usir Kapal Garda Pantai China dari Perairan Natuna Utara

Kekhawatiran bahwa Iran dan Amerika Serikat akan terjebak dalam perang regional semakin meningkat seiring dengan meningkatnya serangan Israel terhadap Hizbullah sejak bulan lalu. Ini mencakup serangan udara di Ibu Kota Lebanon, Beirut, serta operasi darat, di tengah konflik yang telah berlangsung selama setahun di Gaza.



“Menanggapi serangan berkelanjutan selama berbulan-bulan dari rezim Iran terhadap Negara Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) sedang melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran,” ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan serangan tersebut.

“Jika rezim di Iran melakukan kesalahan dengan memulai babak baru dalam eskalasi, kami wajib merespons,” kata militer.

Baca juga:
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Seorang pejabat Amerika Serikat menyatakan bahwa target serangan tersebut tidak menyasar infrastruktur energi atau fasilitas nuklir Iran.



Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa Washington, sebagai mitra utama dan pemasok senjata Israel, tidak akan mendukung serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran. Ia menekankan bahwa Israel harus mempertimbangkan alternatif selain menyerang lapangan-lapangan minyak Iran.

Otoritas Iran berulang kali mengingatkan Israel untuk tidak melancarkan serangan apapun. [ah/ft]

Show Buttons
Hide Buttons