

MaxFM Waingapu, SUMBA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II NTT memperingatkan warga agar waspada akan potensi dampak hujan sedang yang disertai kilat / petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Baca juga:
Warga Rindi Surati Hingga Ke Presiden RI, Tolak Pembaruan HGU PT Perkebunan Nusantara XIV
BMKG NTT memperingatkan khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika PMG Muda Kantor Stasiun Klimatologi Kupang Ryan Sudrajat dalam wawancara di acara Warga Bicara Jumat pagi 9 Mei 2025 menjelaskan, situasi cuaca berawan hingga hujan di saat musim pancaroba ini akan berlangsung sampai 15 Mei 2025.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Intensifkan Patroli Cipta Kondisi untuk Berantas Premanisme
“Secara umum saat ini sebagian besar wilayah NTT berada pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (Pancaroba red.), kondisi dinamika atmosfer yang terpantau pada tanggal 09 Mei 2025 adalah suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 28 °C – 30 °C dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara -0.5 °C hingga +1.5 °C. Suhu muka laut yang hangat menunjukan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan,” jelas Pengamat Meteorologi dan Geofisika PMG Muda Kantor Stasiun Klimatologi Kupang Ryan Sudrajat
Ryan Sudrajat menambahkan, saat ini terpantau aktifnya Gelombang Equatorial Rossby di Wilayah NTT, kondisi ini mendukung potensi terjadinya hujan dedang hingga Lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk di Waingapu, Sumba. Kondis lain lanjut Ryan Sudrajat, tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1008 hPa – 1012 hPa. tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1006 hPa – 1020 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1012 hPa – 1032 hPa.
Masih penjelasan Ryan Sudrajat, kondisi cuaca umumnya cerah berawan hingga Berawan berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah NTT dan berpotensi hujan hingga Lebat di wilayah Pulau Flores dan Pulau Sumba. Suhu udara berkisar dari 16 – 33°C, kelembaban udara rata – rata berkisar antara 59 – 100%, dan pada umumnya angin di wilayah NTT bergerak dari arah Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 – 40 km/jam.
Baca juga:
Pemerkosaan Anak di Pasar Melolo: Polres Sumba Timur Tangkap Satu Pelaku, Satu Buron
Pantauan maxfmwaingapu.com hujan lebat dan berlangsung lama, sejak malam hingga dini hari sudah berlangsung dua hari berturut di Waingapu, akibatnya di beberapa lokasi di wilayah Timur dari Waingapu ada perkampungan yang terendam banjir.[HD]