MaxFM WAINGAPU – Parade Karnaval dan Festival Budaya dengan tema Jaga dan lestarikan Warisan Budaya Leluhur dilaksanakan pada Rabu (15/05/2024).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur Frida Mariyani Yiwa kepada Radio MaxFM menjelaskan acara ini merupakan kerjasama antara Dinas Pariwisata Sumba Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, NTT.
“Urutan peserta karnaval sore ini dimulai dengan drumband SMA Katolik Anda Luri, diikuti rombongan sekolah-sekolah, ada barisan dari Dinas Pariwisata, dan ujung akhir peserta karnaval ditutup dengan drumband SMA Negeri 1 Waingapu, dengan rute SMA Anda Luri, Penerangan Lama, Matawai, Pakamburung dan berakhir di Gedung Umbu Tipuk Marisi,” jelas Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur Frida Mariyani Yiwa, Rabu (15/05/2024).
Masih penjelasan Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur Frida Mariyani Yiwa ada dujga rombongan barisan anak sekolah yg memegang kain tenun ikat terpanjang ( kain tenun ini panjangnya 50 meter dan ada 50 motif) dibuat oleh kelompok tenun di Lambanapu dibawah koordinasi Alm. Bapak Hendrik Pali, selain itu ada juga kain tenun pahikung terpanjang (panjannya 25 meter berisi 25 motif) yang dibuat oleh perajin tenun di Watupuda, kedua kain ini masuk Rekor Muri tahun 2007.
Sementara itu Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu saat menerima peserta Parade Karnaval dan Festival Budaya di Gedung Umbu Tipuk Marisi Waingapu mengatakan pemerintah telah memulai langkah penting melalui kolaborasi dan sinergi yang harmoni antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Koordinator Pengawas, Lembaga Pendidikan serta pegiat dan pelaku budaya untuk Bersama bergerak merawat kebudayaan.
“Secara Pemerintahan, saat ini kita akan menutup rangkaian kegiatan Festival Umbu Landu Paranggi, namun kebudayaan sebagai arena untuk tumbuh bersama akan terus kita rawat melalui berbagai kegiatan lomba permainan tradisional, cerita rakyat, pidato bahasa daerah dan eksebisi fashion show yang akan diselenggarakan di Museum Daerah DR (HC) Oemboe Hina Kapita,” kata Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu. [HD]