Scroll to Top
Ribuan Pencaker Akan Bersaing Untuk Mengisi 97 Formasi
Posted by maxfm on 29th November 2019
| 1512 views
Puluhan pelamar yang hendak memasukkan dokumen lamarannya saat mengantri di depan kantor BKPSDMD Kabupaten Sumba Timur. (Foto:ONI)

MaxFM, Waingapu – Lebih dari 2000 pencari kerja memasukkan lamaran untuk bersaing mengisi 97 formasi yang tersedia di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2019. Ribuan Pelamar ini selain mendaftar secara online wajib memasukkan dokumen lapamarannya ke Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, (BKPSDMD) Kabupaten Sumba Timur.

Pantauan MaxFm di halaman depan Kantor BKPSDM Kabupaten Sumba Timur, Senin-Selasa (25-26/11/2019) ratusan pelamar masih terus mengantri untuk memasukkan dokumen lamaran mereka kepada panitia yang ada. Dimana panitia terbagi dalam tiga kelompok dengan tiga meja untuk menerima berkas para pelamar, yakni meja untuk pelamar formasi kesehatan, pendidikan, dan teknis.



Kepala BKPSDM, Lu Pelindima Kepada MaxFm di ruang kerjanya menjelaskan pihaknya memutuskan untuk menerima semua pelamar tanpa membatasi harus ber-KTP Sumba Timur, untuk menjadikan ruang Bagi semua anak Sumba Timur maupun anak-anak dari kabupaten/kota lainnya di NTT atau luar NTT yang hendak mengabdi di Kabupaten Sumba Timur untuk ikut melamar.

“Kami tidak membatasi pelamar harus memiliki KTP Sumba Timur, karena kami mau mendapatkan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berkualitas. Jadi yang penting dia memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan), silahkan melamar untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam tes tahun ini. Kalau makin banyak yang bersaing, akan makin baik kualitas ASN yang kita dapatkan,” jelasnya.

Karena itu, sampai dengan dua hari terakhir sebelum adanya perpanjangan waktu pendaftaran hingga Selasa (22/11/2019), jumlah pelamar yang sudah memasukkan berkas lamarannya kepada panitia sudah mencapai lebih dari 2000 pelamar. “Saya sampaikan kepada teman-teman agar menerima dokumen peserta dan hanya melihat kelengkapan dokumen apakah sesuai dengan yang diupload atau tidak. Sedangkan mengenai apakah dokumen pelamar itu sah atau tidak, akan diputuskan setelah kami rapat bersama,” tegasnya.




Ditambahkannya keputusan untuk membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pelamar diambil Pemkab Sumba Timur karena Pemkab Sumba Timur menghendaki adanya kompetisi yang maksimal dalam seleksi CPNSD tahun ini, dan menghasilkan ASN yang berkualitas untuk mengabdikan diri di Bumi Matawai Amahu Pada Djara Hamu.

“Prinsip kami semua anak-anak kita harus mendapatkan kesempatan untuk bersaing menjadi yang terbaik untuk mengabdi di Sumba Timur. Jadi kalau tidak prinsip kita terima dan silahkan bersaing di ruang CAT untuk menjadi yang terbaik dari teman-teman pelamar lainnya,” tandasnya.

Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora kepada wartawan sebelumnya mengharapkan penurunan passing grade dalam seleksi CPNSD tahun ini tidak boleh menurunkan kualitas lulusan CPNSD tahun ini. Karena pemerintah Kabupaten Sumba Timur juga mengharapkan adanya ASN yang memiliki kompetensi dan kapasitas yang baik untuk mengisi formasi yang disediakan di Pemkab Sumba Timur.




“Penurunan skor ini tidak boleh terlalu jauh juga, karena kita juga menginginkan untuk mendapatkan ASN yang berkualitas untuk mengabdi kepada daerah dan masyarakat Sumba Timur,” tegasnya.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons