

MaxFM, Waingapu – Sudah 7 warga meninggal akibat Demam Berdarah Dengue DBD di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
3 Penderita meninggal di akhir 2018 dan hingga hari ini sudah 4 pasien DBD meninggal di Januari 2019.
Diakhir Januari 2019 sudah lebih dari 200 pasien DBD ditangani di rumah Sakit di Sumba Timur sejak DBD mulai mewabah di Oktober 2018.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumba Timur Jonker Telnoni mengatakan pihaknya bekerja keras untuk menghambat perkembangan nyamuk penyebab DBD.
“Melakukan abatesasi, lalu kegitan berikut kami sudah melakukan fogging, di Kecamatan Kambera khusunya di Lambanapu karena disitu ada muncul DBD, kami juga sudah melakukan fogging di wilayah Lewa,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumba Timur Jonker Telnoni.

Masih kata Jonker Telnoni beberapa hari terakhir pihaknya melakukan penyemprotan di wilayah Kalu, Padadita yang masuk Kecamatan Kambera.
Sementara itu data pasien DBD yang dihimpun media ini Tahun 2019 saja yang dirawat di rumah sakit adalah di LRSK Lindimara sebanyak 39 orang, Rumah Sakit Imanuel 59 penderita, RSUD Umbu Rara Meha 92 penderita.
Pemerintah Derah Sumba Timur sudah menetapkan serangan DBD ini sebagai Kejadian Luar Biasa KLB.
Mhn share.. mnurut sya sbaiknya stiap bulan ada jadwal foging.. jangan tunggu ada jatuh korban atw KLB baru foging.. sesuatu yg sbenarnya tdk prlu trjadi klw mw di tangani secara serius.. slain itu peran aktf msyrkt jga sangat d prlukan untk membasmi perkembang biakan penyakit ini.. sdh ada ptunjuk dri DINKES tntang bgmna caranya.. jdi d sini hrs ada jdwal stiap bulan slalu d lakukan foging dn yg brikut hrs ada peran aktf masyarakat untk menjaga kebersihan…