Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumba Timur Drs. Khristopel Praing, M.Si. [Foto: Heinrich Dengi]
MaxFM, Waingapu – Hampir 39Ribu warga Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT, belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik KTP-E.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KaDis PendukCapil Sumba Timur Khristopel Praing, mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya perekaman KTP-E sampai ke Kecamatan bahkan ada petugas dari DisPendukCapil yang melakukan perekaman KTP-E sampai ke tingkat Desa atau Kelurahan, tetapi fakta dilapangan masih banyak warga yang belum memiliki KTP-E.
“Sampai saat ini, wajib KTP di Sumba Timur 161.863 orang dan yang sudah ada KTPnya 123.053 orang dan yang belum ada KTP atau belum melakukan perekaman 38.810 orang,” jelas KadisPendukCapil Sumba Timur Khristopel Praing saat diskusi interaktif di Radio MaxFM Waingapu , Rabu (02/11/2016)
Masih kata Kadis PendukCapil Sumba Timur Khristopel Praing, dengan masih banyak warga Sumba Timur yang belum memiliki KTP-E, ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Dinasnya, untuk bisa menuntaskan perekaman dan pencetakan KTP-E secepatnya untuk seluruh warga Sumba Timur.
Tambah KadisPendukCapil Sumba Timur Khristopel Praing, kendala yang dialami petugas di lapangan dalam perekaman dan pencetakan KTP-E adalah tingkat kerusakan peralatan yang sering terjadi, disertai jaringan internet yang belum menjangkau semua kecamatan, yang menyebabkan keterlambatan perekaman dan pencentakan KTP-E. Lanjut KadisPendukCapil Sumba Timur Khristopel Praing di Sumba Timur ada 5 Kecamatan dari 22 Kecamatan yang berkontribusi paling besar untuk angka belum melakukan perekaman dan pencetakan KTP-E yakni Kecamatan Kota Waingapu, Kecamatan Kambera, Kecamatan Lewa, Kecamatan Pandawai dan Kecamatan Umalulu.