MaxFM, Waingapu – Warga Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur NTT, mulai mengolah kebun untuk musim tanam tahun ini.
Salah seorang warga Kiritana, Hapu Mbay mengatakan dirinya dan banyak petani di sepanjang daerah aliran sungai desanya mulai membersihkan lahan bahkan beberapa petani ada yang sudah mulai menanam.
“Untuk kemampuan biasanya tanam lombok 500 pohon, satu kali panen bisa dapat uang 2 juta rupiah, setelah itu lomboknya mati ,” ujar Hapu Mbay, Kamis (9/4/2015).
Lanjut Hapu Mbay saat ini selain olah lahan dirirnya sedang menyemai berbagai sayur seperti sayur sawi, pitsai, tomat, lombok juga ketimun dan yang lain. Tambah Hapu Mbay di sebagian lahannya juga akan ditanam jagung.
Masih kata dia, warga desanya hanya bisa menanam saat musim kering, karena kalau musim hujan lahan disepanjang sungai Kiritana akan terendam banjir dan semua tanaman pasti mati, jadi warga setempat hanya punya kesempatan di bulan April sampai Oktober setiap tahunnya untuk bisa dapat hasil panen dari kebun di bantara sungai, setelah itu istirahat panjang.
Desa Kiritana di Kecamatan Kambera Sumba Timur, selama ini menjadi daerah penghasil berbagai produk holtikulura untuk warga Waingapu dan sekitarnya, saat musim penghujan tiba dan desa ini tidak lagi memproduksi sayur maka harga sayur di Pasar Inpres Waingapu akan naik.