Scroll to Top
Kesiapan Peserta Lomba Pemanfaatan Pekarangan Berhasil Membuat Panitia dan Tim Juri Terpesona
Posted by maxfm on 7th November 2023
| 1430 views
Flayer Promo Acara Talkshow Radio

MaxFM WAINGAPU – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sumba Timur kembali menyelenggarakan lomba pemanfaatan pekarangan.

Kegiatan lomba pemanfaatan pekarangan yang dilaksanakan DWP Kabupaten Sumba Timur ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT DWP ke-24 tahun 2023.




Karena itu, DWP Kabupaten Sumba Timur menggandeng TP PKK Kabupaten Sumba Timur dalam penyelenggaraan lomba pemanfaatan pekarangan ke-8 tahun 2023.

Hasilnya kelompok-kelompok ibu DWP yang menyatu dengan kelompok Dasawisma PKK tingkat RT yang menjadi peserta lomba pemanfaatan pekarangan ini berhasil membuat panitia dan tim juri terpesona.

Pasalnya semua peserta mampu menghadirkan lebih dari yang menjadi ekspektasi panitia dan tim juri tahun ini.

Dimana para peserta mampu mengimplementasikan konsep sinergi 3K (kebun, kolam, kandang) yang menjadi konsep lomba tahun 2023 ini.



Hal ini diungkapkan Ketua DWP Kabupaten Sumba Timur, Ny. Rambu Eti N. Ndamu dan Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Ny. Merliaty Praing Simanjuntak dalam talkshow bersama Radio Max FM Minggu (05/11/2023).

Pemanfaatan Pekarang Dengan Menanam Beragam Jenis Sayur di Rumah Peserta Lomba [Foto : Heinrich Dengi]

Keduanya mengaku apa yang berhasil ditampilkan para peserta menunjukkan bahwa Sumba Timur memiliki potensi yang sangat baik untuk keluar dari semua label keterbelakangan dan kemiskinan saat ini.




Hal ini dilihat dari apa yang mampu ditampilkan para peserta yang mampu memanfaatkan luas pekarangan yang terbatas namun mampu mengaplikasikan konsep 3K dengan baik.

“Ini sungguh luar biasa karena hasilnya jauh melampaui ekspektasi kami di awal lomba,” urai Merliaty Praing Simanjuntak yang diamini Rambu Eti N. Ndamu.

Hasil ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong untuk bersama maju masih menjadi bagian dari masyarakat Sumba Timur hingga saat ini.

Karenanya praktek baik ini akan terus didorong kepada setiap Ketua RT setempat yang ikut menyaksikan penilaian lomba pemanfaatan pekarangan ini.

“Kita libatkan juga ketua RT setempat dan warga sekitar untuk bisa melihat dan bisa juga mempraktekan di pekarangan mereka masing-masing,” ungkap Rambu Eti.



Keduanya mengharapkan kegiatan ini bisa berdampak pada peningkatan kualitas gizi keluarga sehingga dampak jangka panjangnya bisa membebaskan Sumba Timur dari masalah stunting, gizi buruk hingga kemiskinan ekstrem.

Pemanfaatan Pekarangan Dengan Menanam Beragam Jenis Sayur – Lombok di Rumah Peserta Lomba [Foto : Heinrich Dengi]

Mengenai adanya keluhan masyarakat yang kesulitan menanam di pekarangan karena banyaknya hewan yang tidak dikandangkan, Merliaty menegaskan hal tersebut juga menjadi perhatian pihaknya.

Menurutnya Sumba Timur memang merupakan daerah dengan padang penggembalaan ternak sehingga memang tanaman di pekarangan juga perlu dipagari untuk keamanan tanamannya.



Walau demikian, pihaknya juga mendorong kerja sama atau gotong royong di tingkat RT melalui kelompok Dasawisma sehingga ada semangat yang sama untuk menjaga keamanan tanaman tanpa mengabaikan juga ternak.(TIM).

Show Buttons
Hide Buttons