


MaxFM, Waingapu – Berbagai obat-obatan, vitamin, makanan dan minuman herbal direkomendasikan untuk kami komsumsi. Bukan hanya rekomendasi, tapi sebagian besar dikirim untuk kami. Begitu besar perhatian sahabat dan kerabat saya di Waingapu. Istri saya yang memiliki tingkat “kejelian” di atas rata-rata (jangan dibaca sok tau ee) langsung ambil instruksi, jam sekian kita minum ini, sekian jam lagi minum ini, sekian jam lagi minum itu, lalu kita minum ini dan itu.
Maunya semua yg direkomendasikan kita sikat semua, supaya cepat sembuh. Anda bayangkan, yang non obat dokter saja daftarnya begini panjang: -Konsumsi bawang putih – minum air kelapa campur madu dengan perasan jeruk nipis- terapi uap dengan minyak kayu putih – minum ramuan herbal Tiongkok – makan telur rebus minimal 2 butir- makan lebih dari biasanya- minum suplemen A,B,C- minum susu beruang-minum UC1000. Haduh…..khusus untuk saya belum lagi ditambah obat jantung rutin.
Mungkin ada yang tanya, selama isolasi mandiri dapat fasilitas apa dari gugus tugas covid 19? Apa dorang tidak hawel (peduli red.)? Apa dorang malas tau? Salah kawan, kalau sampai tidak ada sedikit pun perhatian dari Gugus Tugas Covid 19, bisa jadi karena kita memang belum terdata. Pengalaman kami isoman baru hari ke 3 ditelepon pihak Kelurahan, hanya untuk memastikan kita benar isolasi mandiri dan tidak kemana-mana. Disuruh bertahan sampai 14 hari. Dalam hati, haduh hanya begini? Oke kami coba sedikit menjemput bola. Kami minta nomer call center covid 19 Sumba Timur, menceritakan kondisi dan profile masing-masing, lalu kami direkomendasikan nama-nama dokter sesuai wilayah domisili.
Karena kami domisili di Kelurahan Kamalaputi, maka satuan tugas yang mengawasi kami adalah dari Puskesmas Waingapu Jalan A. Yani yang nota bene hanya ratusan meter dari tempat saya. Di luar dugaan, kami dilayani jarak jauh oleh dokter yang bertugas dengan baik. Jadilah kami seperti memiliki dokter pribadi. Bahkan obat-obatan ditanggung sepenuhnya, meskipun saya tunggu sampai sekarang kok obat saya belum diantar ya? Ok sabar saja pasti banyak yang dilayani.( kabar terkini obat sudah diantar, red.). Berita baiknya sekarang kami bisa mengkonsultasikan segala sesuatunya kepada dokter yang bertugas, termasuk tentunya tentang obat-obatan, vitamin, suplemen dan makanan. Jadi tidak lagi asal hantam kromo, membabi buta minum segala macam obat. Jangan ragu menghubungi Call Center Covid 19 Sumba Timur untuk konsultasi.
Biar sudah mulai teratur konsumsi obatnya, ini mama kos (eh istri saya), bisa saja dia tau saya belum minum ini, belum makan itu dll. Nalurinya sebagai ibu ingin memastikan kami semua sudah minum obat/vitamin/suplemen. Bahkan kadang dia lupa, kalau dia sendiri sedang sakit juga. Dimana mana seorang ibu memang luar biasa. Sedikit saja anak-anak berani keluar keluhan, mama tua langsung sambar: Itu sudah, jangan suka minum air es. Ngeluhnya apa, sambarnya apa, begitu terus na.
Kalau saya yang mengeluh pasti dia bilang, itu sudah jangan suka mandi malam! Saya bilang kepala pusing. Dia bilang, Itu sudah, jangan suka mandi malam. Saya batuk, dia bilang: Itu sudah, jangan suka mandi malam! Heh Mami lupa ko? Sejak isolasi saya belum kena sentuh air ni!!!
Waingapu, 16 Juli 2021
Penulis : Yongky HS
NB.
–Call Center Covid 19 Sumba Timur : +6282144769021
–Ehh baca sendiri saja e, jangan kasih tau istri saya, bisa kena Sese minyak kayu putih saya……