
MaxFM Waingapu – Kabupaten Sumba Timur kembali mengalami penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak tiga kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur total menjadi 30 kasus. Rinciannya 19 sembuh, dua meninggal dan sembilan masih dirawat.
Hal ini terbaca dalam laporan yang dirilis Posko Covid-19 dan dibagikan di grup WhatsApp Forum PRB, Selasa (3/11/2020) petang. Dimana jumlah tambahan tiga kasus ini berasal dari 92 sampel yang dikirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang, Kamis (29/10/2020) lalu, dengan rincian 89 sampel dari kontak erat enam kasus positif sebelumnya, dan tiga orang yang hendak melakukan perjalanan dan hasil tes RDT nya reaktif.
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan T. Haryantana, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni, S.KM kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (3/11/2020) malam membenarkan adanya tambahan tiga kasus baru sesuai dengan rilis yang dikeluarkan posko Covid-19 Provinsi NTT dan juga posko Covid-19 Kabupaten Sumba Timur.
“Benar ada tambahan tiga kasus baru sesuai yang dirilis provinsi dan kita juga sudah rilis,” urainya.
Tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru ini, menurut Jonker terdiri dari satu kontak erat dari pasien 23, satu kontak erat dari kasus 27, dan satu calon pelaku perjalanan yang hasil RDT nya reaktif.
“Kasus 30 ini tidak kemana-mana, tetapi mungkin mau bepergian sehingga melakukan rapid (RDT), yang hasilnya reaktif. Namun informasinya suaminya yang sering bepergian dan sekarang masih berada di Surabaya,” jelasnya.
Untuk memastikan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, Jonker mengakui pihaknya sudah melakukan tracing dan tracking kontak erat dari tiga kasus baru ini, dan untuk sementara sudah mendapatkan 20-an orang yang diduga memiliki kontak erat dari tiga kasus baru ini, sehingga besok (Rabu, 4/11/2020) akan diambil sampel swab guna dikirimkan ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang, Kamis (5/11/2020).
“Kita akan kirim sampelnya pakai pesawat hari Kamis, karena helikopternya sedang dipersiapkan untuk menjemput rombongan RI 1,” tuturnya.
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana kepada awak media di setiap kesempatan selalu mengingatkan kepada masyarakat Sumba Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar melindungi diri dari paparan Covid-19 dan juga menghindarkan diri tidak menularkan bagi orang lain.
“Banyak kasus yang tanpa gejala. Jadi kita tidak boleh lengah hanya karena kita tidak ada keluhan. Marilah kita saling menjaga, melindungi dan mendukung kami agar bisa lebih aman bagi kita semua,” tegasnya.(TIM)