Scroll to Top
Masyarakat Antusias Sumbang Bahan Disinfektan Kepada FPRB
Posted by maxfm on 28th Maret 2020
| 1320 views
Pedagang di Pasar Matawai bersiap menutup jualan mereka untuk menerima penyemprotan disinfektan oleh FPRB Sumba Timur. (FOTO:ONI)

MaxFM, Waingapu – Masyarakat Kota Waingapu dan sekitarnya antusias menyumbang bahan disinfektan dan logistik bagi tim Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum yang ada di Kota Waingapu dan sekitarnya. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung kepada tim PRB saat melakukan penyemprotan hari kedua, Jumat (27/3/2020).

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, Michael Jaka Laki menyampaikan hal ini kepada maxfmwaingapu.com Jumat (27/3/2020). Dijelaskannya antusiasme masyarakat ini sangat membantu tim PRB dalam melakukan langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumba Timur.



“Kita bersyukur hari ini (Jumat, 27/3/2020) mendapatkan respon dan uluran tangan yang luar biasa dari teman-teman pengusaha dan juga pihak gereja dalam bentuk bahan disinfektan, air mineral dan juga makanan. Kami berharap kepedulian ini tetap ada selanjutnya, agar kegiatan ini tetap bisa kita lakukan untuk kesehatan kita bersama,” harapnya.

Menurutnya kegiatan penyemprotan disinfektan di hari kedua ini dilakukan oleh kurang-lebih 170 personil yang terdiri dari anggota TNI, Polri, anggota Tagana Sumba Timur, pegawai BPBD Kabupaten Sumba Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dan elemen lainnya. Jadi kegiatannya dilakukan dalam dua sesi yakni lagi dan sore hari.

“Hari ini (Jumat, 27/3/2020) kami mulai jam 06:00 pagi dari Pelra, Lapas, GKS Waingapu, Masjid Agung, Pelabuhan Nusantara, Masjid Al Huda, GKS Umamapu, Paroki MBSM Kambajawa, kantor Badan Pertanahan Nasional dan PDAM, Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, rumah jabatan bupati, wakil bupati, sekda dan Kodim 1601/Sumba Timur, lalu istirahat. Selanjutnya sore ini kami mulai dari GBI Waingapu, Pasar Matawai dan sekitarnya, Terminal Waingapu dan sekitarnya, dan Taman Kota,” jelasnya.




Sedangkan untuk kegiatan hari ini, Sabtu (28/3/2020) Michael menjelaskan pihaknya akan melanjutkan dengan menyisir sejumlah gedung gereja yang ada di Kelurahan Kambaniru, Bandara Umbu Mehang Kunda, dan Pelabuhan Ferry, sambil melihat ketersediaan bahan campuran disinfektan, agar melayani permintaan penyemprotan yang makin banyak masuk ke Forum PRB.

Sementara itu pedagang Pasar Matawai, Kecamatan Kota Waingapu yang diminta menutup jualan lebih cepat, Jumat (27/3/2020) untuk kepentingan penyemprotan disinfektan ini menyambut baik langkah pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui tim PRB untuk mencegah penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Sumba Timur.




Respon positif ini ditunjukkan para pedagang pasar yang mulai merapikan dan menutup barang dagangan mereka saat waktu menunjukkan pukul 16:00 Wita. Bahkan para pedagang juga saling mengingatkan dan saling membantu sesama pedagang menutupi barang dagangan mereka agar tidak terkena cairan disinfektan.

Kepada wartawan di lokasi jualannya, Jumat (27/3/2020), salah satu pedagang sayuran, Mama Melis mengaku pembeli yang datang berbelanja sayuran tidak terlalu padat seperti sebelum mewabahnya Covid-19. Namun pembeli tetap ada untuk membeli barang dagangan mereka. Karena itu, kebijakan pemerintah melalui Forum PRB dan tim relawan yang menghimbau agar khusus untuk Jumat (27/3) proses perdagangan ditutup sebelum pukul 17:00 Wita, tidaklah masalah bagi mereka.



“Saya biasa berjualan dari pagi sampai malam sekitar jam 08:00 (20:00 Wita). Tetapi hari ini kami diminta untuk tutup sebelum jam 05:00 (17:00 Wita) sore, karena mau disemprot disinfektan dan kami siap mendukung langkah pemerintah ini. Karena besok kami masih bisa kembali berjualan dengan lebih nyaman,” jelasnya.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons