

MaxFM, Waingapu – “Kasus korupsi tak habis-habisnya ditayangkan dan diulas berbagai media. Di televisi, radio, koran dan medsos, tiap hari selalu muncul berita-berita terkait korupsi. Belakangan paling heboh dan berkepanjangan adalah soal dugaan korupsi terkait proyek E-KTP. Tak tanggung-tanggung nilainya hingga trilyunan dan diduga melibatkan para petinggi negara. Dengan tidak bermaksud mendahului proses pengadilan, semua ramai-ramai menempatkan bapak kita sebagai salah satu orang paling bertanggungjawab”, kata si Nyong berlagak paham kondisi negara.
“Bapak kita siapa? Jangan ngawur asal ngomong saja nyumu , kata si Nying protes.
“Nyumu yang jangan sengaja bodo lagi. Itu Pejabat DPR yang lagi ramai dibicarakan kan bapak kita. Orang yang mewakili daerah kita. Jangan-jangan kau dulu ju ikut tusuk dem muka. Sekarang giiran dia tusuk kita punya muka. Sejak duduk di sana yang ada cuma sinetron aneh-aneh, papa minta saham, papa sakit, papa tabrak tiang listrik, jangan sampai nanti sinetron terakhir judulnya papa nggak pulang-pulang.
Nying masih membantah, “Biar dia mewakili orang NTT tapi saya tidak ikut tusuk, dari awal saya tidak pilih dia, jadi dia bukan saya punya bapak. Kalau kau anggap kau punya bapak, hah itu kau sendiri saja jangan bawa-bawa nama kita lagi!!”.
Nyong, ” Bukan kau juga dulu yang ikut senang dan bangga waktu bapak kita mulai sering muncul di Sumba sebelum pilihan? Kenapa sekarang macam alergi dengar dem nama?”
Nying, ” Hei saya tidak bangga-bangga dengan itu orang propinsi yang sekarang jadi target KPK. Saya hanya bangga dengan sam usi sama sam om.
Nyong, “Apa? Kom usi dengan kom Om?”
Nying, ” Iya yang dulu sama-sama nyalon”.
Nyong, ” O begitu? Terus?”
Nying, ” Sayang sam usi sama sam om, tidak jadi, yang jadi malah itu si papa Set, Kalau tidak kan kita punya orang-orang baik di pusat sana”
Nyong, “Haha……hahaha!”
Nying, ” Kenapa kau ketawa? Kau mau olok sam usi sama sam om?”
Nyong, ” Nying….Nying, saya tidak olok, saya hanya kasih ingat sama kau…itu sama saja kau dulu; Kau tidak dukung dia, kau tidak suka dia, tapi tanpa kau tau kau juga ikut sumbang suara supaya itu papa Set duduk di pusat sana. Itu juga sama saja ikut merestui papa Set jadi bapak kita”.
Nying, ” Hah Begitu na? Jadi bemana?”
Nyong, ” Jadi sekarang kau pi menghadap di jalan sana!”
Nying, ” Hah, buat apa lagi?”
Nyong, ” Kau pi tabrak itu tiang listtik!”
Nying, ” Pukara’a…”
Waingapu, 17 Nopember 2017
Yongky H Suaryono
Catatatan.
Nyumu: kamu
Dem muka: mukanya
Dem nama: namanya
Sam usi: saya punya usi (kakak)
Sam om: saya punya om
Pukara’a: umpatan