MaxFM, Waingapu – Sekira 115 Milyar Rupiah dana dari Kementerian ESDM tahun anggaran 2015 untuk pembangunan infrastruktur Energi Baru Terbarukan EBT di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur NTT .
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Republik Indonesia Sudirman Said mengatakan total rincian dananya Rp. 114.986.500.000 dan seluruh dana ini digunakan untuk untuk mempercepat penerapan Program Sumba Iconic Island SII, diantaranya untuk pembangunan PLT Biomasa kapasitas 1 MW yang berlokasi di Sumba Barat.
“Dana yang cukup besar dari APBN tahun ini, juga dimanfaatkan untuk Pengembanganan Hutan Energi 1 juta pohon Kaliandra, lahan yang disediakan sekitar 100 Ha di Sumba Barat, Revitalisasi digester biogas 85 unit di Sumba Barat Daya, Implementasi Mobil listrik di Sumba Timur, PLTMH kapasitas 23 KW di Sumba Timur, PLT bayu di Sumba Barat dan Penerangan Jalan Umum (PJU) cerdas di Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah,” kata Menteri ESDM Sudirman Said, Selasa (07/04) di Sumba Timur.
Diberitakan sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said meresmikan pemakaian PLTMH La Au Sumba Timur dengan kapasaitas 13 KW dengan dukungan dana dari BNI bekerjasama dengan Hivos, listrik yang dihasilkan pembangkit tersebut langsung disalurkan kepada masyarakat dan dikelola oleh kelompok masyarakat.
Dalam kunjungan Ke Sumba Timur Menteri ESDM didampingi oleh Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavig, Pemerintah NTT, Pemerintah Kabupaten se Sumba, PT. PLN (Persero), PT. BNI (Persero), beberapa mitra internasional seperti Hivos, Asian Development Bank (ADB), dan Danida serta beberapa pejabat di lingkungan Kementerian ESDM, termasuk Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana.