MaxFM, Waingapu – Mata saya makin terbuka lebar melihat berkat Tuhan luar biasa besar untuk tanah Sumba, saat berkunjung ke Air Terjun Lapopu di Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur NTT.
Air terjun ini jatuh dari ketinggian sekitar 90 meter diatas permukaan sungai yang airnya jernih, sungai ini mengalir ke Arah Dikira Sumba Barat Daya dan alirannya berakhir ke daerah Kodi Sumba Barat Daya.
Air terjun Lapopu ini terlihat cantik, air dari ketinggian jatuh terus menerus di atas permukan tebing batu dengan kemiringan sekitar 90 derajat dan meloncat meluncur ke permukaan sungai.
Dari persis didepan air terjun jatuh di sungan lapopu, air yang jatuh terlihat putih berbuih dan meloncat berpindah dari batui ke batu dan akhirnya ke sungai, dari jarak 1 km gemericik air yang jatuh sudah bisa didengar.
Perjalanan dengan mobil dari ibu kota Sumba Barat Waikabubak ke lokasi air terjun Lapopu yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Tanadaru ini tidak sampai 30 menit. Kalau dengan sepeda motor waktu tempuhnya hampir sama dengan menggunakan mobil.
Saat hampir sampai ke lokasi air terjun Lapopu kendaraan akan menjumpai jalan menurun tajam berkelok kelok hingga ke lokasi air terjun.
Air Sumber Energi Hijau
Dalam kunjungan ini saya bersama cukup banyak kawan, sekitar 50 orang, untuk melihat bagaimana air terjun Lapopu ini dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik yang akan disuplai ke Jaringan PLN, rencananya Pembangkit listrik yang sudah dibangun dengan kemampuan 2 x 800 KW ini akan diresmikan akhir tahun 2014.
Sejak nenek moyang kita disini hingga tahun 10 tahun terakhir, tidak pernah ada dalam bayangan kita di Sumba untuk bisa memanfaatkan air dan seeumber energi hijau lainnya yang selama ini terbuang percuma untuk menghasilkan listrik bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang terutama dalam pemanfaatan energi hijau, potensi air yang melimpah, angin yang tersebar di beberapa daerah Sumba, matahari yang memancarkan cahayanya 7 hingga 9 bulan pertahun dan ternak melimpah saat ini dilihat sebagai potensi pulau Sumba untuk menghasilkan akses energi bagi warga yang tinggal di pulau ini menuju ke peningkatan kesejahteraan hidup.
Sumber energi terbarukan di Sumba yang sudah dimanfaatkan antara lain dari Air di PLTMH Lokomboro yang sumber airnya dari ari terjun Lokomboro di Desa Pada Ewela, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Daya yang dihasilkan dari PLTMH Lokomboro ini 1 x 800 KW. Air buangan dari mesin PLTM Lombokoro ini, masih berpotensi untuk digunakan kembali untuk membangun PLTM turunannya berkapasitas 2 x 200 KW, PLTMH di Lokomboro dikembang PLN.
Sumber Energi Hijau Lain di Sumba
Panas Matahari juga dimanfaatkan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS Terpusat berdaya 50 KWp di Desa Ole Dewa Kecamatan Mamboro Sumba Tengah, yang menerangi sekira 300 rumah di Desa ini.
Di Sumba Timur, 22 rumah Tangga Dusun Kalilhi Desa Kamanggi Kecamatan Kahunga Eti juga sudah menikmati listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Angin, juga di Kamanggi sejak 2011 PLTMH Mbaku Hau berfungsi dan mengalirkan listrik ke rumah warga, belum lagi pemanfaatan Biogas Rumah yang tersebar di daratan Sumba.
Air Terjun Lapopu dan Tujuan Wisata
Kembali ke Air terjun Lapopu, seorang kawan yang bersama mengunjungi PLTMH Lapopu yang tinggalnya di Jawa, yang salah satu pekerjannya mencari sumber air untuk Pembangkit Listirk Mikro Hidro dan membangun PLTMH di banyak tempat di Indonesia mengatakan air terjun Lapopu adalah air terjun terbaik yang pernah di lihatnya di Indonesia, selama ini kawan ini sudah ke PLTMH Lapopu 2 kali tapi belum sempat ke air terjunnya dan kali ini dirinya berkesempatan duduk hampir 1 Jam di depan air terjun Lapopu untuk menikmati indah dan agungnya karya ajaib Tuhan.
Untuk sampai ke lokasi air terjun Lapopu dari tempat pemberhentian kendaraan, cukup berjalan kaki sekira 300 meter. Jalan agak menurun tidak terjal sekitar 10 meter menuju bibir sungai dan saat berada di pinggir sungai mata ini lansung dapat melihat dari jauh indahnya terjunan air Terjun Lapopu.
Tidaklah sulit menuju persis di bawah air terjun Lapopu, karena sudah ada jalan kecil di pinggir sungai menelusuri tebing, serta jembatan bambu untuk menyebrang dan tinggal melangkah diatas batu sampailah di tempat yang sangat dekat dengan tempat jatuhnya air.
Saat berjalan menuju tempat jatunya air terjun, kita dapat bonus menikmati bunyi air sungai beriak, kicauan berbagai burung yang ada ada di Taman Nasional, ditambah suara air terjun terjun yang memanggil dari kejauhan sementara itu berbagai jenis pohon tegak menjulang tinggi menatap langit terawat baik disekitar air terjun ini
Air terjun Lapopu selain airnya dimanfaatkan sebagai sumber air bagi masyarakat setempat dan juga digunakan untuk membangkitkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro listrik sudah selayaknya menjadi salah satu tujuan wisata menguntungkan semua pihak di tanah Sumba terutama msayarakat sekitar Air Terjun Lapopu. ( Oleh : Heinrich Dengi )