
MaxFM Waingapu, SUMBA – Rute dan tanggal pelaksanaan balap sepeda Internasional Tour De EnTeTe terkini di Sumba diperbaharui Selasa 9 September 2025 siang. Bila sebelumnya tanggal pelaksanaan balap sepeda yang beredar luas 14 -15 September maka informasi terkini yang diperbaharui, balap sepeda internasional di NTT pelaksanaan di Pulau Sumbanya menjadi 14-16 September 20205.
Baca juga:
Sumba Timur Menyambut Tour De EnTeTe 2025, Pesona Eksotik Jadi Magne
Sekretaris Daerah Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu kepada Radio MaxFM Waingapu menjelaskan keputusan perubahan rute dan jadwal pelaksanaan Tour De EnTeTe di Sumba diambil setelah koordinasi se NTT dalam rapat zoom pada Selasa 9 September 2025 sekitar jam 2 siang.
“Pada hari pertama di Sumba , 14 September 2025, balapan akan dimulai dari Desa Karipi, Kecamatan Matawai Lapau, lalu melewati Bukit Hiliwuku, Laindeha, Wilipinga, hingga ruas-ruas jalan utama di Kota Waingapu. Para pembalap bahkan akan melintasi jalur D.I. Panjaitan hingga Jl. U.T. Marisi sebanyak 10 kali putaran sebelum finis di Kantor Bupati Sumba Timur,” jelas Sekda Umbu Ngadu Ndamu
Baca juga:
Warga Curigai KKMT, Dua Pencuri Kuda di Nggaha Ori Angu Diciduk Polisi, Salah Satuny
Tambah Sekda, rute hari kedua di Sumba masih tetap sama pada 15 September akan membawa peserta dari Kantor Bupati Sumba Timur menuju Sumba Tengah, Sumba Barat, hingga finis di Alun-Alun Sumba Barat Daya.

Masih penjelasan Sekda Umbu Ngadu Ndamu, perubahan dari jadwal sebelumnya pada hari ke tiga, bila sebelumnya tidak ada jadwalnya di Sumba tetapi setelah rapat terakhir di Selasa kemarin, pelaksanaan balap sepeda Internasional Tour De EnTeTe terkini di Sumba menjadi hari ketiga 16 September 2025 dengan rute : Rute: Sumba Barat Daya – Sumba Barat – Sumba Tengah – Lewa – Makamenggit – Wairinding – Patung Kuda – Jl. Adam Malik finis di Kantor Bupati Sumba Timur
Baca juga:
Duo Residivis dengan Mobil Sewa untuk Curi Kerbau
Selain menjadi ajang sport tourism, Tour de EnTeTe 2025 juga diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Hotel, restoran, hingga pelaku UMKM berpotensi merasakan dampak positif dari kunjungan wisatawan maupun peserta lomba. Momentum ini sekaligus mempertegas posisi Sumba sebagai destinasi eksotik yang layak dikunjungi dunia. [MaxFMWgp]