MaxFM Waingapu, SUMBA – Satu orang orang penumpang Kapal Motor Sabuk Nusantara 43 dengan Rute Pelabuhan Waingapu – Salura – Raijua – Sabu – Rote – Kupang, dikabarkan jatuh di laut pada Kamis 3 Juli 2025.
Hingga saat ini Jumat 25 Juli 2025, penumpang Leonardus Lodo Obo (55 th.) yang naik dari pelabuhan Waingapu tujuan Sabu dan namanya terdapat dalam manivest KM Sabuk Nusantara 43 belum ditemukan.
Nahkoda KM Sabuk Nusantara 43, Yuli Astono, yang ditemui jurnalis Radio MaxFM di KM Sabuk Nusantara, Jumat 25 Juli 2025 membenarkan kejadian ini, kata dia kejadian ini sama sekali tidak diketahuinya.
“Kami berangkat dari Waingapu pada Selasa 1 Juli 2025 jam 4 sore, menuju ke pulau Salura di Selatan Sumba, kemudian bertolak dari Salura Kamis 3 Juli menuju Sabu, dan setelah perlajalan beberapa jam ke Sabu, kejadian ini terjadi, namun keadaan pastinya tidak ada petugas maupun penumpang yang mengetahui kejadian ini, sehingga kapal terus berjalan ke Sabu,” jelas Nahkoda KM Sabuk Nusantara 43, Yuli Astono.
Tambah Nahkoda Yuli Astono, saat kejadian tidak ada hal-hal yang mencurigakan. “Kalau memang ada laporan ke saya dari pihak ABK atau dari penumpang yang lain melaporkan ada orang hilang atau orang jatuh ke laut pasti saya ambil tindakan.”
Sesampai di Sabu, memang ada permintaan panggilan dari keluarga melalui pengeras suara yang mencari keluarganya ujar Yuli Astono, tetapi karena tidak informasi pasti soal kejadian ini, semua kegiatan bongkar muat penumpan di Sabu berjalan normal apalagi penumpang turun dan naik lagi rame, maka kapal diberangkatkan dari Sabu ke Rote.
“Setelah 4 jam perjalanan dari Sabu menuju Rote, baru ada masuk pemberitahuan dari Sabu bahwa ada penumpang dari Waingapu ke Sabu yang tidak turun di Sabu,” tambah Nahkoda KM Sabuk Nusantara 43, Yuli Astono.
Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu, Fadly Afand Djafar di ruang kerjanya Jumat 23 Juli 2025 menyatakan kejadian hilangnya salah satu penumpanm KM Sabuk Nusantara 43 benar adanya.
Kepala Kantor KSOP Kelas IV Waingapu, menjelaskan sejak kejadian dilaporkan penumpang hilang dari KM Sabuk Nusantara 43, pihaknya sudah berusaha melalu berbagai cara untuk mencari penumpang tersebut di laut, tetapi nihil sampai hari ini.
“Kami sudah minta bantuan tima SAR, Basarnas juga kapal-kapal laut yang melintasi peraian dekat lokasi kejadian, tetap sampai hari ini belum ada hasilnya,” Fadly Afand Djafar.
Masih penjelasan Kepala Kantor KSOP Kelas IV Waingapu, Fadly Afand Djafar, keluarga dari penumpang yang dikabarkan hilang tersebut juga sudah mendatangi kantor KSOP Waingapu dan bertanya terkait hilangnya keluarga mereka, jawaban yang kami berikan sama juga yang disampaikan kepada Wartawan siang ini. [HD]
