
MaxFM Waingapu, SUMBA – Dari waktu ke waktu, BPJS Kesehatan berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya dengan menghadirkan layanan BPJS Keliling, sebuah kanal layanan tatap muka yang dirancang untuk menjangkau masyarakat di wilayah yang sulit diakses.
Layanan ini mengusung konsep jemput bola. BPJS Kesehatan membawa langsung berbagai layanan administrasi ke tengah masyarakat, seperti layanan administrasi berupa perubahan data peserta, pemberian informasi, serta penanganan pengaduan. Dengan demikian, peserta JKN tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan.
Salah satu peserta yang telah merasakan manfaat dari BPJS Keliling adalah Kristina Kaleka Ndjenji (29), seorang ibu rumah tangga asal Desa Mondu Ritijawa, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Ia mengakses layanan saat BPJS Keliling hadir di Puskesmas Kanatang Postu Mondu.
Baca juga:
Operasi Pekat Turangga 2025: Giliran Kafe dan Tempat Hiburan Malam Diperiksa Polres Sumba Timur
“Dulu, saat mengurus perubahan data atau mau bertanya seputar informasi JKN, saya harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Jaraknya cukup jauh dan juga harus meninggalkan pekerjaan rumah. Sekarang ada BPJS Keliling datang langsung ke dekat tempat tinggal kami. Ini sangat memudahkan,” ujar Kristina pada Jumat (23/04).
Ia juga mengapresiasi keramahan dan profesionalisme petugas BPJS Kesehatan yang melayani keperluan masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat baik dan proses administrasi berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti. Salah satu layanan administrasi yang Kristina manfaatkan adalah pengecekan keaktifan kepesertaan JKN miliknya. Ia menyadari akan pentingnya memastikan status keaktifan kepesertaan Program JKN, mengurangi kekhawatiran saat ia atau keluarganya membutuhkan pelayanan kesehatan ketika sakit.
“Pelayanannya cepat ditambah dengan petugasnya informatif. Saya berharap layanan ini bisa lebih sering di wilayah kami, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Tadi saya sempat juga cek apakah kartu JKN saya dan keluarga saya masih aktif semua. Kalau aktif begini, jika tiba-tiba sakit harus berobat tidak bingung lagi,” ungkapnya.
Baca juga:
Skrining Malaria Gratis di SDN Nari: Semua Siswa Sehat, Edukasi Pencegahan Diintensifkan
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Waingapu, Dody Pamungkas, menjelaskan bahwa layanan BPJS Keliling merupakan upaya untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan akibat kondisi geografis.
“Tidak semua peserta memiliki waktu dan sarana untuk datang ke kantor cabang atau menggunakan kanal non tatap muka (daring). Karena itu, BPJS Keliling hadir sebagai solusi nyata. Melalui layanan ini, peserta dapat melakukan pendaftaran, perubahan data, pengaduan, hingga mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban sebagai peserta JKN,” jelas Dody.
Dody juga menyampaikan dalam implementasinya, BPJS Keliling telah mengidentifikasi lokasi-lokasi strategis yang ramai dikunjungi masyarakat seperti Puskesmas, kantor pelayanan publik, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar layanan bisa tepat sasaran dan menjangkau peserta yang benar-benar membutuhkan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan BPJS Keliling. Menurutnya, tingginya jumlah masyarakat yang berkunjung ke BPJS Keliling menunjukkan bahwa BPJS Keliling benar-benar menjawab kebutuhan nyata peserta JKN.
“Kami akan terus memastikan bahwa setiap masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, bisa mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Kami juga akan selalu berkomitmen untuk memastikan pelayanan yang cepat, mudah, dan setara,” ucap Dody mengakhiri perbincangan. (gt/ba)








