

MaxFM WAINGAPU – Pemuda pemudi dari berbagai dedominasi gereja berkumpul untuk merayakan Selebrasi Paskah Oikumene tahun 2024 yang berlangsung dengan penuh kegembiraan di Sumba Timur.
Penanggung Jawab kegiatan, Sepritus Tangaru Mahamu, dengan penuh kebanggaan menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebuah perayaan, namun juga menjadi tonggak awal dari serangkaian kegiatan yang akan terus berkelanjutan di masa depan.
Dalam sambutannya, Sepritus Tangaru Mahamu tidak lupa untuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyukseskan acara ini.

Dukungan yang diberikan oleh berbagai elemen masyarakat menjadi modal berharga dalam mewujudkan kegiatan yang berarti bagi seluruh umat di Sumba Timur.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mencapai target yang telah ditetapkan, terutama dengan kehadiran simpul-simpul pemuda dari berbagai denominasi gereja di Sumba Timur. Hal ini menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan yang luar biasa, di mana perbedaan dedominasi tidak menjadi penghalang dalam merayakan paskah dalam kebersamaan,”ungkapnya kepada radio MaxFM Waingapu Sabtu (30/03/2024)

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa awalnya direncanakan sebagai karnaval kemenangan Paskah, namun perjalanan kegiatan ini membawa perubahan yang bermakna.
Kegiatan berubah menjadi “jalan salib”, sebuah perjalanan spiritual yang memperdalam makna Paskah dan pesan keselamatan.

Selebrasi Paskah Oikumene di Sumba Timur tidak hanya menjadi acara seremonial, namun juga menjadi momentum penting dalam memperkokoh persaudaraan antar umat beriman.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi dan menguatkan komunitas gereja di Sumba Timur dan sekitarnya,” pungkasnya. [HD]