
MaxFM WAINGAPU – Pemerintah Daerah Pemda Sumba Timur sudah 17 kali melaksanakan Gerakan Pasar Murah GPM di berbagai lokasi.
Tetapi dalam seminggu ini pelaksanaan GPM dihentikan sementara oleh pemerintah meski permintaan warga untuk pelaksanaan GPM sangat banyak di Dinas Pertanian Sumba Timur.
Sekretaris Daerah Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu menjelaskan dalam rapat evaluasi pelaksanaan GPM di Sumba Timur pemberhentian sementara GPM karena pemerintah menemukan ada penyimpangan pelaksanaan GPM dari yang seharusnya.
“Sesuai hasil temuan dari Dinas Pertanian dan Kepolisian Resort Sumba Timur beberapa hari lalu ditemukan ada spekulan yang melakukan penimbunan beras operasi pasar GPM Bulog Waingapu,” jelas Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu di ruang rapat Sekda Selasa (07/11/2023).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, dalam rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Gerakan Pangan Murah meminta kerjasama dari berbagai elemen diharapkan bisa menutup ruang gerak spekulan dan penimbun beras.

Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu menambahkan pelaksaan GPM akan dilanjutkan bila kita sudah membereskan penyimpangan yang dilakukan spekulan dengan menimbun beras dan penjualan beras GPM dengan harga diatas HET.
Rapat evaluasi Gerakan Pangan Murah dilakukan sebagai respon cepat pemerintah setelah Dinas Pertanian dan Reskrim Polres Sumba Timur pada Minggu (5/11/2023) melakukan sidak pada sejumlah kios dan toko yang menimbun dan menjual beras Bulog di atas harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan Bulog.
Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu meminta untuk proses hukum diteruskan atas tindakan penimbunan beras dan penjualan beras Bulog diatas harga eceran tertinggi, hal ini kata Umbu Ngadu Ndamu agar bisa menimbulkan efek jera bagi semua pihak yang mencoba memafaatkan niat baik pemerintah kepada Masyarakat dengan cara yang tidak terpuji.
Dari pantauan maxfmwaingapu.com rapat evaluasi GPM dipimpin oleh Sekda Sumba Timur Umbu N. Ndamu di ruang rapat Sekda diikuti perwakilan dari Kejasaan Negeri Waingapu, Polres Sumba Timur, Kepala Bulog Waingapu, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabag Ekonomi Setda, perwakilan Satpol PP dan Jurnalis berbagi media di Sumba Timur. [HD]