MaxFM, WAINGAPU – Sedikitnya 52 orang yang merupakan dari personil sanggar tari Ori Angu, Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera akan menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, Sumba Timur.
Dari total jumlah itu terdiri dari 35 orang penari dan sisanya adalah petugas pemukul gong, tambur, kayaka dan kakalak.
Stefani Ndiha Hamapati yang biasa dipanggil Anik pemilik dan pelatih tari Sanggar Oriangu yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN I Kahaungu Eti kepada maxfmwaingapu.com, menjelaskan, kedatangan Presiden Jokowi akan disambut dengan tarian tarian Ningguharama.
“Tarian itu untuk menyambut tamu-tamu terhormat yang datang berkunjung di Tanah Marapu, dan kami sudah beberapa hari ini berlatih mempersiapkan diri menyambut bapak Presiden Jokowi,” katanya.
Tambah pelatih tari Sanggar Ori Angu Stefani Ndiha Hamapati Sesuai dengan arahan Protokol Kepresidenan parang sebagai salah satu perlengkapan dalam tarian Ningguharama tidak boleh digunakan saat penyambutan Presiden Jokowi kalau menggunakan bahan tajamnya dari besi.
Mengantisipasi perlengkapan tarian Ningguharama yang menggunakan parang sebagai perlengkapan, jelas Stefani Ndiha Hamapati, pihak Sanggar Oriangu telah mempersiapkan perlengkapan parang dari kayu.
“Memang parang itu tidak boleh yang besi , jadi memang harus siapkan parang kayu,” tandasnya. [TIM]