
MaxFM WAINGAPU – Motif kain Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dewasa ini banyak diminati oleh para penggemar, bukan hanya tingkat regional dan nasional.
Di kelas dunia sekalipun, motif kain Sumba mencuri perhatian para kolektor hingga menghiasi pamaren para desiner kelas internasional.
Bukan hanya ciri khas dan keunikannya saja, motif kain sumba juga mengandung makna spiritual tersendiri dalam budaya dan keyakinan orang Sumba.
Pamor tenun Sumba tidak kalah dengan Batik tulis Jogja atau kain songket Padang. Sehelai kain sumba biasa dibanderol dengan harga Rp 150 ribu hingga puluhan juta rupiah.
Selain kekayaan budaya dan istiadat yang dimiliki, Pulau Sumba juga dikenal dengan hamparan padang sabana yang terbentang luas sejauh mata memandang dengan kawanan ternak Kuda Sandalwood, Kerbau dan Sapi Sumba Ongole sejak zaman penjajahan.
“Kenapa bukan kain tenun Sumba yang diberikan sebagai cendera mata kepada Presiden Jokowi saat kunjungan ke Kabupaten Sumba Timur?” demikian sepenggal kalimat yang dilontarkan oleh Kepala Dinas Peternakan Sumba Timur, drh. Yohanis A. Praing, saat membuka percapakan dengan MaxFmWaingapu.com, Minggu 5 Juni 2022.