Waingapu, Jamkesnews – Kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan merupakan kepedulian pemerintah terhadap seluruh penduduk Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Memiliki jaminan kesehatan sangat diperlukan di tengah lonjakan biaya pelayanan kesehatan yang semakin meningkat.
Warga Kota Waingapu Naema Radjah Kale (54) mengakui bahwa khadiran BPJS Kesehatan telah membantu banyak masyarakat dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Kata Naema Radjah Kale untuk mengantisipasi biaya pelayanan kesehatan yang tidak murah, perlu memiliki jaminan kesehatan karena kita tidak pernah tahu kapan sakit akan datang.
“Beruntungnya saya adalah seorang istri yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga kepesertaan JKN-KIS saya menjadi tanggungan almarhum suami”, jelas Naema.
Naema pun menceritakan pengalamannya ketika menggunakan jaminan kesehatan dari program JKN-KIS saat sakit. Pada tahun 2020, dirinya sempat menjalani rawat inap selama lima hari di RSK Lindimara dan Diagnosis hipokalemia serta maag.
“Dengan menggunakan jaminan kesehatan dari program JKN-KIS biaya pelayanan saya saat itu sepenuhnya dijamin oleh BPJS Kesehatan dan pelayanan yang didapat juga sangat memuaskan, selain rawat inap saya juga memanfaatkan Kartu JKN-KIS untuk rawat jalah oleh keluarga saya”, tambah Naema.
Ia pun memberikan apresiasi terhadap nilai gotong royong dari program JKN-KIS. dan ia berharap agar program JKN-KIS ini terus ada dan memberikan manfaaat bagi masyarakat luas.
“Menjadi peserta JKN-KIS memberikan ketenangan tersendiri bagi saya dan keluarga. tentunya saya dan keluarga merasa aman telah terlindungi dan saya tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada peserta JKN-KIS agar selalu ingat untuk rutin membayar iuran, karena ketika kita tidak menggunakannya berarti kita dan keluarga dalam keadaan sehat dan iuran yang telah kita bayarkan setiap bulan dapat membiayai pelayanan kesehatan peserta yang sedang sakit. Inilah wujud nyata prinsip gotong royong program JKN-KIS.
“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah peduli terhadap masyarakat, khususnya dalam pembiayaan pelayanan kesehatan, salah satunya dengan membiayai pelayanan kesehatan saya,” tutupnya sambil menunjukan kartu JKN-KIS yg dimilikinya. (TIM)