Scroll to Top
Perawat Diinstruksikan Mengikuti Program Vaksin Covid-19
Posted by maxfm on 11th Januari 2021
| 1305 views
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Sumba Timur, Melkisedek Landi [Foto: Istimewa]

MaxFm, Waingapu – Seluruh perawat di Indonesia sudah mendapatkan instruksi untuk mengikuti program vaksin Covid-19 sebagai peserta, termasuk 961 perawat yang terdaftar sebagai anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumba Timur. Para perawat juga diinstruksikan untuk mengedukasi masyarakat terkait program ini.

Ketua PPNI Kabupaten Sumba Timur, Melkisedek Landi menyampaikan hal ini melalui sambungan telepon dengan Radio Max FM, Senin (11/1/2021). Dijelaskannya instruksi ini dikeluarkan oleh pengurus PPNI tingkat pusat, dan sudah diedarkan sampai ke tingkat Puskesmas di seluruh Indonesia, termasuk Puskesmas-Puskesmas yang ada di Sumba Timur.



“Intruksinya selain menjadi peserta, juga untuk mengedukasi masyarakat tentang program ini,” ungkapnya.

Mengenai apakah ada tenaga perawat yang tidak setuju atau menolak untuk menjadi peserta dalam program vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, Melkisedek mengaku belum bisa memastikan apakah ada anggotanya yang berkeberatan, atau tidak. Sebab saat ini masih dalam proses pendataan untuk mengetahui perawat mana saja yang masuk dalam program tahap pertama ini.

“Saya yakin teman-teman perawat yang namanya nanti masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 tahap satu ini akan menerimanya,” jelasnya.




Menurut Melki, perawat merupakan tenaga kesehatan dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Sumba Timur yang tersebar di Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD URM) Waingapu, hingga ke Puskesmas dan puluhan Pustu yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Sumba Timur.

Karenanya Melki berharap teman-teman perawat yang ada di fasilitas-fasilitas kesehatan ini nantinya masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama yang direncanakan secara nasional akan dimulai pada Rabu (13/1/2021) mendatang, sehingga nantinya tidak ada lagi perawat di Kabupaten Sumba Timur yang kembali terpapar Covid-19.

“Sampai saat ini sudah ada 12 perawat kita di Sumba Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan kita harapkan jangan ada lagi yang terpapar nantinya,” urainya.



Karena itu, Melkisedek juga berharap adanya dukungan dari masyarakat Kabupaten Sumba Timur untuk taat melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana telah diatur oleh pemerintah daerah, sehingga angka penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur bisa ditekan.

“Bukti bahwa kita kurang taat terhadap protokol kesehatan adalah dengan terus bertambahnya kasus Covid-19. Jadi marilah kita semua taat untuk melindungi diri, keluarga, sesama dan masyarakat Sumba Timur,” tandasnya.(TIM)

Show Buttons
Hide Buttons