MaxFM, Waingapu – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Karipi, Kecamatan Matawai Lapawu dengan nomor kasus 020 dipastikan terpapar Covid-19 Sebelum mengikuti kegiatan kunjungan kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Nggoti, Desa Praimadita, Kecamatan Karera, Selasa (8/9/2020) lalu.
Kepastian ini diperoleh setelah terkonfirmasi salah satu warga Desa Karipi yang memiliki kontak erat dengan kasus positif 020, tertanggal 3 September 2020 lalu. Dengan demikian, dipastikan pasien 020 terpapar Covid-19 sebelum mengikuti kegiatan kunjungan kerja Gubernur NTT, Selasa (8/9/2020) lalu. Sebaliknya kehadiran pasien 020 di Nggoti berkemungkinan menularkan Covid-19 kepada masyarakat lain yang mengikuti kegiatan tersebut.
Hal ini terungkap dalam jumpa pers yang dilakukan Posko penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Rabu (24/9/2020). Dimana informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana, M.Kes yang juga merupakan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur.
Dr. Chrisnawan yang didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni, S.KM menjelaskan dengan terkonfirmasi positif kasus 021 yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 020 tanggal 3 September 2020, dipastikan kasus 020 sudah terpapar Covid-19 jauh sebelum kunjungan kerja Gubernur NTT dan rombongan ke Nggoti.
“Tanggal 3 September kasus 020 sudah bisa menularkan ke kasus 021 di kegiatan Posyandu. Artinya saat kasus 020 hadir di Nggoti, kemungkinannya dia menularkan bukan tertular,” tegasnya meluruskan informasi yang menyebar di masyarakat bahwa kasus 020 diduga terpapar Covid-19 pada saat mengikuti kegiatan kunjungan kerja Gubernur NTT, Selasa (8/8/2020) lalu.
Walau demikian, dr. Chrisnawan menjelaskan saat ini pihaknya dan tim surveilance masih terus melakukan pelacakan kontak erat sebelumnya dari kasus 020 untuk memastikan kasus 020 terpapar Covid-19 dari mana. Karena anggota keluarga kasus 020 yang pernah melakukan perjalanan dari Denpasar sebelumnya dalam pemeriksaan sampel swab pertama kali lalu di laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD URM Waingapu hasilnya negatif.
“Kita sudah ambil sampelnya dan dikirim kemarin untuk diperiksa lagi di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang. Kita berharap hasilnya bisa memberikan kejelasan kepada kita sumber paparan untuk kasus 020 ini,” tegasnya.
Ayah dua putri ini menambahkan, dengan adanya hasil ini kepada masyarakat yang merasa diri memiliki kontak erat dengan kasus positif 020 untuk bisa jujur untuk mendatangi posko penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, guna dilakukan pemeriksaan, sehingga bisa memastikan diri tidak terpapar dan tidak memaparkan Covid-19 kepada keluarga, maupun masyarakat lain.
“Bersama kita bisa melawan Covid-19,” tandasnya.(TIM)