MaxFM, Waingapu – Kabupaten Sumba Timur akan menjadi tuan rumah dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke-61, tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Puru Kambera, Kecamatan Kanatang, Jumat (20/12/2019) mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy menjelaskan hal ini, menjawab pertanyaan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Yonathan Hani dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sumba Timur, Rabu (27/11/2019) lalu. Domu menjelaskan, para tamu daerah, provinsi, dan pusat dijadwalkan akan tiba di Waingapu, 19 Desember mendatang.
Karena itu, panitia daerah akan segera dibentuk untuk mempersiapkan hal-hal yang menjadi kebutuhan menerima para tamu undangan tersebut. Walau demikian, hal ini akan dibicarakan secara lebih rinci dengan panitia provinsi dalam rapat bersama, Rabu (11/12/2019) mendatang.
“Untuk jamuan makan malam saat para undangan tiba disini semuanya ditanggung panitia provinsi. Demikian juga makan saat upacara peringatan HUT NTT yang kita rencanakan dilaksanakan di lapangan upacara depan Kantor Bupati Sumba Timur, dan malam puncak di Puru Kambera juga ditanggung panitia provinsi. Sedangkan hal-hal lain yang mungkin akan menjadi kewenangan panitia kabupaten, belum kami bicarakan secara rinci. Tetapi kita akan lakukan rapat bersama dengan panitia provinsi tanggal 11 Desember disini (Waingapu, Red), untuk memastikan semuanya dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq yang memimpin sidang paripurna DPRD Kabupaten Sumba Timur pada saat itu menegaskan, tidak ada kemungkinan lagi dari APBD Kabupaten Sumba Timur untuk dialokasikan dalam kegiatan tersebut. Karena pembahasan anggaran perubahan APBD Kabupaten Sumba Timur tahun anggaran 2019 sudah diketok dana sedang dilaksanakan saat ini.
Karena itu Ali Oemar Fadaq menegaskan, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sumba Timur hanya akan bertindak sebagai tuan rumah yang baik untuk menerima para tamu undangan baik dari kabupaten/kota, provinsi maupun pusat dan negara tetangga dengan baik. Sedangkan untuk alokasi anggaran sudah tidak dimungkinkan lagi. “Kalau pemerintah masih memiliki cara untuk mendapatkan anggaran dari luar silahkan, tetapi dari DPRD tentu tidak ada ruang lagi, sehingga kita hanya akan bertindak sebagai tuan rumah yang baik dalam menerima semua tamu yang datang,” tandasnya.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sumba Timur, Abraham Koli saat ditemui MaxFM di ruang kerjanya, Kamis (5/12/2019), menjelaskan perayaan HUT NTT di Puru Kambera akan dihadiri oleh tiga menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Pariwisata, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Dijelaskannya, selain ketiga menteri tersebut, anggota DPR RI dan para senator asal Provinsi NTT juga dijadwalkan akan hadir dalam kegiatan yang pertama kali dilakukan diluar Kota Kupang ini. Akan hadir juga sejumlah undangan lainnya seperti Konjen Cina di Bali, Gubernur Bali, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Perdana Menteri Timor Leste, mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur NTT, hingga para bupati/walikota se-NTT.
“Informasi yang kita terima dari panitia provinsi, akan ada setidaknya tiga menteri, anggota DPR dan DPD RI asal NTT, sejumlah gubernur, para mantan gubernur dan mantan wakil gubernur, bupati/walikota se-NTT, dan undangan lainnya, dan acara puncaknya diagendakan dilaksanakan di Puru Kambera,” jelasnya.
Walau demikian, Abraham menguraikan agenda kegiatan resminya seperti apa, pihaknya belum tahu persis karena belum melakukan rapat bersama dengan panitia provinsi, termasuk dengan bagaimana menerima dan melayani para tamu negara, maupun tamu daerah. “Pak Bupati, Wakil Bupati dan Pak Sekda semua ada diluar daerah, sehingga kita baru jadwalkan akan melakukan rapat bersama dengan panitia provinsi tanggal 11 Desember mendatang,” jelasnya.
Sementara itu dalam penjelasasan lewat telepon di Radio MaxFM baru-baru ini Sekda Sumba Timur Domu Warandoy dari Surabaya memastikan bahwa dalam perayaan HUT NTT tersebut juga akan dimeriahkan oleh grup band Slank.
Sekda Sumba Timur Domu Warandoy juga menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya HUT NTT dirayakan diluar kota Kupang NTT, dan tempatnya di Sumba Timur. Warandoy juga menambahkan pihak Pemda Sumba Timur menyampaikan terimakasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang sudah memilih Puru Kambera Sumba Timur sebagai tempat perayaan puncak HUT NTT.
Sumba Timur kata Domu Warandoy merasa beruntung karena dengan dipilihnya Puru Kambera Sumba Timur menjadi tempat perayaan HUT NTT, otomatis kata dia hal ini akan mendongkrak dunia pariwisa Sumba Timur khususnya dan Sumba umumnya menjadi makin terkenal ke dunia luar apalagi ditambah grup band Slank yang menjadi bintang utama di acara ini dalam beberapa waktu terakhir sudah mengeluarkan video untuk promosi acara HUT NTT dan HUT Slank yang dirayakan di Sumba, ini pasti punya dampak posistif untuk pariwisata Sumba juga NTT. [ONI-Tim Liputan MaxFM]