MaxFM, Waingapu – Pengabdian setiap pemimpin kepada yang dipimpinnya adalah hidayah yang harus dijalankan secara sungguh-sungguh agar mendapatkan hikmahnya. Karena pergantian kepemimpinan di dalam semua organisasi pemerintahan, termasuk Polri adalah sesuatu yang wajar dan harus bisa dijalankan dengan penuh pengabdian.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq menegaskan hal ini dalam acara sambut-kenal Kapolres Sumba Timur yang baru, AKBP Handrio Wicaksono di halaman depan Mapolres Sumba Timur, Selasa (19/11) malam. Ditegaskannya perubahan kepemimpinan karena pergantian di semua tingkatan dan lingkup organisasi adalah sesuatu yang normal terjadi, karena itulah yang akan terus terjadi dalam kehidupan ini.
Karena itu, kepada Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, politisi Partai Golkar ini juga menegaskan agar ikut bersama dengan pemerintah Kabupaten Sumba Timur membangun dan melayani masyarakat Sumba Timur dari segi ketertiban dan keamanan masyarakat, sebagaimana yang sudah dilakukan Polres Sumba Timur sebelumnya.
“Sumba Timur ini adalah Kabupaten dengan luas wilayah terbesar dari empat kabupaten se-daratan Sumba. Tetapi situasi Kamtibmas nya selama ini berjalan cukup kondusif karena ada njya sinergitas antara pemerintah bersama Forkopimda (Forum komunikasi pimpinan daerah), termasuk Polres Sumba Timur, sehingga diharapkan ini tetap bisa dijalankan bersama lebih baik ke depan,” harapnya.
Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora pada kesempatan tersebut menguraikan, Sumba Timur, khususnya Kota Waingapu adalah Indonesia mini yang sangat harmonis dalam menjaga toleransi antar umat beragama. Hal ini karena hubungan kemitraan yang dilakukan oleh Forkopimda plus stakeholder lainnya di Sumba Timur berjalan sangat baik hingga saat ini.
“Kita Waingapu ini benar-benar Indonesia mini, karena warga masyarakat dari Aceh sampai Papua ada di kota ini. Namun toleransinya juga sangat tinggi, sehingga tidak ada gesekan antar umat beragama. Justru saling mendukung disaat agama yang satu merayakan hari besar keagamaannya,” urainya.
Bahkan yang lebih besar lagi adalah adanya turnamen sepakbola antar umat beragama yang saat ini sedang berlangsung dan merupakan tahun ke-17 diadakan di Pulau Sumba. Turnamen ini sendiri awalnya digagas oleh Pemuda GKS Payeti, yang kemudian didukung pemerintah daerah, dan saat ini sudah dilaksanakan untuk se-daratan Sumba. Demikian juga dengan turnamen bola volley yang digagas oleh Pemkab Sumba Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang tahun ini adalah tahun ketujuh penyelenggaraannya.
“Tahun pertama sampai dengan tahun kelima waktu itu saya belum jadi bupati, dan bagi saya itu adalah masa-masa kritis dan kita berhasil melewatinya sampai dengan saat ini sudah tahun yang ke-17. Jadi saat pembukaan saya sampaikan kepada mereka yang bermain untuk jangan sampai menodainya dengan aksi-aksi tidak terpuji,” tegasnya.
Diharapkannya, Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono bisa bersama-sama Forkopimda dan juga anggota Polri lingkup Pemkab Sumba Timur agar tetap bersinergi dalam membangun an melayani masyarakat Sumba Timur untuk semakin sejahtera ke depan. “Kami harapkan kerja sama dan koordinasi yang sudah kami jalin dengan Kapolres-kapolres sebelumnya bisa tetap kita lanjutkan demi kesejahteraan masyarakat Sumba Timur,” tegasnya.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono pada saat memperkenalkan dirinya bersama istri dan empat putrinya meminta dukungan dari Bupati Sumba Timur, dan semua Forkopimda serta anggotanya agar bisa menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Sumba Timur dengan baik. “Saya sangat membutuhkan dukungan dari bapak bupati dan semua Forkopimda untuk bisa menjalankan tugas saya sebagai Kapolres Sumba Timur. Terima kasih untuk semua anggota Polri di lingkup Polres Sumba Timur yang sudah mempersiapkan acara sambut-kenal ini, dan dukungan dari semua anggota juga saya harapkan agar kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumba Timur,” tandasnya.
Hadir pula dalam kesempatan sambut kenal Kapolres Sumba Timur dan Ketua Bhayangkari Sumba Timur ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Umbu Kahumbu Nggiku, Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, Richard Edwin Basoeki, Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Inf Johan A. Marpaung, Kajari Sumba Timur, Setyawan Nur Chaliq, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Timur, Ny. Rambu Kahi Yani Mbilijora, para pejabat dan anggota Polres Sumba Timur.(ONI).