

MaxFM, Waingapu – 23 Individu ditemukan di Situs Lambanapau, Kelurahan Lambanapu, kecamatan Kambera,Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT hingga penggalian terakhir minggu lalu.
Guru Besar Antropologi FISIP Universitas Airlangga Surabaya Prof. Dra. Myrtati Dyah Artaria MA, Ph.D., di lokasi penelitian Situs Lambanapu Sabtu (27/04/2019) mengatakan untuk sementara diperkirakan ada 23 Individu yang ditemukan di sini.
“Hasil penelitian saya di Situs Lambanapu ini untuk sementara bisa saya sampaikan ditemukan 16 rangka individu dewasa dan 7 rangka individu anak, hasil detil dari penelitian ini akan saya sampaikan di waktu yang akan datang,” jelas Guru Besar Antropologi sekaligus Wakil Dekan FISIP UNAIR Profesor Myrtati Dyah Artaria kepada media ini.

Masih kata Profesor. Myrtati Dyah Artaria tentang dua individu dalam Situs Lambanapu yang terlihat seperti saling menindih keduanya sudah tidak muda lagi saat meninggal.
“Salah satu yang dari kami temukan di sana adalah 2 individu yang dibukurkan bertumbukan yang dibawah adalah laki-laki dan yang diatasnya seakan-akan dipeluk tapi sebetulnya tidak dipeluk karena tangannya ada di samping, itu yang atas perempuan dari analisis bentuk tengkorak dan wajahnya dan individu itu sudah tidak muda lagi dari analisis terhadap giginya dan kemungkinan mereka di sana karena dekat satu sama lain,” jelas Guru Besar Antropologi FISIP UNAIR Prof. Dra. Myrtati Dyah Artaria MA, Ph.D.
Mengenai jumlah laki-laki dan perempuan yang ditemukan di Situs Lambanapu Guru Besar Antropologi FISIP UNAIR Prof. Dra. Myrtati Dyah Artaria MA, Ph.D. mengatakan belum bisa disampaikan sekarang karena ada banyak variabel yang harus diteliti.
Sementara itu dibertakan sebelumnya temuan di Situs Lambanapu sangat kaya, selain rangka manusia juga ditemukan puluhan kubur tempayan, dan temuan lainnya.
