LATEST NEWS
SMP Katolik Andaluri Waingapu : Berpikir Kritis Menulis Etis Untuk Indonesia Cerdas
BPJS Kesehatan Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Technology Excellence Awards 2025
Kajari Baru Sumba Timur Tegaskan Komitmen Tuntaskan Korupsi, Soroti Kasus PT Astil dan Dana Desa
Mantan Ketua DPRD Sumba Timur Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Pilkada
Haru dan Sukacita, Penyandang Disabilitas Sumba Timur Doakan Kebaikan untuk Golkar
Mantan Bupati Sumba Timur Diperiksa sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Pilkada 2024
Kami Merasa Diperhatikan: Sambutan Hangat Warga untuk Pasar Murah HUT Golkar
Golkar di Tengah Masyarakat: Semangat HUT ke-61 di Sumba Timur Diisi dengan Aksi Nyata
Bupati Umbu Lili Pekuwali: Lomba Lari Momentum Sportivitas dan Kekeluargaan
Selain Perlombaan, HUT Golkar Sumba Timur Hadirkan Pasar Murah dan Pengobatan Gratis
Serangan Belalang Kembara di Sumba Timur
![Belalang Kembara di Padang Yubuwai [Foto: Rahmat Adinata]](http://maxfmwaingapu.com/wp-content/uploads/2016/06/DSC00006-600x450.jpg)
MaxFM, Waingapu – “Populasinya, baik yang ada di Afrika maupun di Indonesia, berulang beberapa tahun sekali ada populasi yang meledak, biasanya didahului dengan masa kering panjang, masa kering yang panjan itu mengakibatkan ada penumpukan telur-telur belalang itu, telur itu diletakkan biasanya di tanah dan dia bisa bertahan beberapa tahun,” kata Kepala Laboratorium Entomologi LIPI Prof. Rosichon Ubaidillah.








