MaxFM, Waingapu – Sejak Januari 2014 Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah BLUD.
Direrektur RSUD Umbu Rara Meha dokter Lely Harakai mengatakan, sejak 2 Januari lalu Bupati Sumba Timur sudah mengeluarkan Surat Keputusan SK RSUD Umbu Rara Meha menjadi BLUD.
“Sehingga kita tidak terpaku pada sistim yang ada, contohnya pengadaan barang dan jasa, tarif, kepegawaian, remunerasi, trus tentang SPM tata kelola dsb, tetapi memang yang difokuskan itu tentang kecepatan layanan sama kualitasnya misalnya hari ini rumah sakit tidak ada obat a, tidak usah lama-lama karena dia bisa kelola angarannya sendiri tetapi tetap ada dasar aturannya,” kata dokter Lely Harakai.
Lanjut dokter Lely Harakai, dengan menjadi BLUD Rumah Sakit diharapkan bisa bekerja maksimal karena bisa mengelola dana sendiri, sehingga bila Rumah Sakit butuh dana atau peralatan yang mendesak, tidak harus menunggu tahun anggaran baru untuk memintanya, tetapi dengan dana yang Rumah Sakit kelola, bisa mengatasi secepatnya kebutuhan tersebut. Masih Kata dokter Lely Harakay dengan jadi BLUD Rumah Sakit juga bisa mengakat pegawai BLUD non PNS sesuai kebutuhan.