MaxFM, Waikabubak – Pembukaan Pra SR Pemuda di Lapangan Manda Elu Waiakabubak Nusa Tenggara Timur, NTT diramikan dengan berbagai pertunjukan.
Mulai dari masuknya beberapa kuda yang dilarikan penunggangnya dengan kecang di lapangan Manda Elu dengan membawa tombak kayu, bagaikan sedang pasola dan membawa suasa pasola yang biasanya ada di Wanokaka dan Lamboya masuk dekat dengan warga yang berdatangan memenuhi lapangan Manda Elu sejak tengah hari Sabtu (02/11/2019).
Makin dekat pembukaan seluruh stadion penuh belum lagi warga yang berdatangan berdiri di dekat tiang gawang sebelah Utara dan Selatan, merapat dan berusaha berada paling depan suapaya bisa melihat dari dekat pertunjukan yang ada.
Tarian Kataga menghentak memasuki lapangan dengan gagahnya, lelaki muda usia dan energik menghentakkan kaki dan saling memukul tameng menimbulkan bunyi serentak terkesan kompak. Nampak di tangan penari parang panjang (parang benaran bukan tiruan) di angkat ke atas seeolah menusuk langit kadang diarahkan ke tanah seolah menusuk bumi menampilkan kejantanan lelaki diikuti teriakan kayaka dan pakalak dari seisi stadion.
Lapangan Manda Elu berganti warna menjadi merah terang setelah sebelumnya penari kataga menggunakan kostum kain yang sebagian bersar berwarna putih maka dengan hadirnya 3ratusan penari Woleka yang terdiri dari anak gadis Sumba Barat menggunakan sarung berwarna merah dan warna terang lainnya menjadikan suasana menjadi lebih semarak.
Berikut suasana Pembukaaan Pra SR Pemuda dalam tangakapan kamera saya. [Heinrich Dengi]