Scroll to Top
Aliansi Aksi Untuk Axi Buka Posko Pengaduan Tindak Pidana Pencabulan Anak di Bawah Umur
Posted by maxfm on 18th Maret 2025
| 353 views
Perwakilan Aliansi Aksi untuk Axi Saat Jumpa Pers Selasa, 18 Maret 2025 [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM Waingapu, SUMBA – Aliansi Aksi untuk Axi membuka posko pengaduan di Kota Waingapu dan sekitarnya jika ada di antara masyarakat mengalami nasib yang sama dengan korban di Kupang dalam tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan mantan Kapolres Ngada yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS.

Baca juga:
Masuk Peralihan Musim, Waspadai Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara Timur

Perwakilan Aliansi Aksi untuk Axi Pendeta Herlina Ratu Kenya dalam pernyataan kepada media saat jumpa pers Selasa, 18 Maret 2025 malam mengatakan pembukaan posko dilakukan karena AKBP Fajar WLS pernah bertugas sebagai Kapolres di Sumba Timur lebih dari dua tahun dan kasusnya di Kupang pada 2024 saat masih menjabat Kapolres Sumba Timur.



“Maka silahkan menghubungi Women’s Crisis Centre (WCC) Pandulangu Angu GKS ada ibu Pendeta Merleni, lalu ada PERUATI Sumba ada pendeta Trince , Sabana Sumba ibu Rambu Ami, Layanan Konseling Unkriswina Pendeta Trince, Prodi Hukum Unkriswina ada pak Umbu Padjaru Lombu dengan nomor kontak 082235573961,” kata Perwakilian Aliansi Aksi untuk Axi Pendeta Herlina Ratu Kenya.

Baca juga:
Wabup Sumba Timur Ajak Warga Bersatu Lupakan Perbedaan Politik dan Fokus Membangun Saat Musrenbang Lewa Tidahu

Lanjut Pendeta Herlina Ratu Kenya, pembukaan posko pengaduan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang terkait dengan mantan Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS di Sumba Timur mulai dibuka Selasa malam ini.




Tambah Pendeta Herlina pengaduan bisa melalui nomor kontak yang ada, bisa kontak dengan berkirim pesan whatsapp, atau telepon untuk bicara di telepon.

Baca juga:
Bupati Sumba Timur Hadiri Musrenbang Kecamatan Lewa, Perhatian Khusus Pada Empat Program Prioritas

Sementara itu Pendeta Marleni dari WCC Pandulangu Angu Gereja Kristen Sumba menjelaskan secara pribadi dan kelembagaan, dirinya dengan penuh hati-hati akan menjamin kerahasiaan pelapor.



Diberitan sebelumnya mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar WLS, yang sebelumnya pernah sebagai Kapolres Sumba Timur dipecat karena kasus pencabulan dan narkoba. [HD]

Show Buttons
Hide Buttons