MaxFM Waingapu, SUMBA – Memasuki hari kedelapan pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga 2025, Polres Sumba Timur menggelar kegiatan simpatik di Pos Pantau Lalu Lintas Matawai pada Senin malam, 17 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dengan pendekatan yang lebih humanis dan penuh perhatian.
Baca juga:
Bibit Siklon Tropis Terpantau di Perairan Utara Australia, Masyarakat NTT Diminta Waspada
Kasat Lantas Polres Sumba Timur, Iptu Jefri Paulus Kotta, menyatakan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk menekan angka kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh pelanggaran yang dapat berujung pada fatalitas. Salah satu fokus utama adalah pengendara yang tidak menggunakan lampu utama pada malam hari. Menurut Iptu Jefri, penggunaan lampu utama sangat penting untuk meningkatkan visibilitas pengendara, sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan.
Iptu Jefri juga menambahkan bahwa dalam operasi kali ini, pihak kepolisian mengutamakan pendekatan yang lebih ramah dan dekat dengan masyarakat. “Kami ingin mendekatkan polisi dengan masyarakat, serta memberikan pemahaman bahwa kami tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya. Pendekatan humanis diharapkan dapat menciptakan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Baca juga:
Polisi Sumba Timur Gerak Cepat, Dalam 24 Jam, 27 Sapi Warga yang Hilang Ditemukan
Selain itu, kegiatan simpatik ini juga melibatkan personel dari Subdenpom IX/1-2 Waingapu, yang turut berkolaborasi dengan Polres Sumba Timur. Kerja sama ini menunjukkan adanya sinergi antara pihak kepolisian dan instansi terkait dalam menjaga ketertiban serta keselamatan di wilayah Sumba Timur. Kolaborasi ini penting dalam meningkatkan efektivitas operasi keselamatan.
Dengan kegiatan ini, Polres Sumba Timur berharap dapat membangun komunikasi yang lebih baik antara polisi dan masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan saling pengertian dan kerja sama dalam menciptakan Sumba Timur yang lebih aman dan tertib dalam berlalu lintas. Pendidikan dan pemahaman yang diberikan diharapkan dapat memupuk kesadaran masyarakat untuk lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Laksanakan Operasi Keselamatan Turangga 2025, Fokus pada Kamseltibcarlantas
Melalui kegiatan simpatik yang dilaksanakan dengan pendekatan yang humanis, Polres Sumba Timur berupaya menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dengan semangat kebersamaan dan kedekatan dengan masyarakat, diharapkan budaya keselamatan berkendara akan semakin tertanam, menjadikan Sumba Timur contoh dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. [HD]
