

MaxFM Waingapu, SUMBA – Minimnya kemampuan dan biaya pengolahan lahan merupakan persoalan serius yang masih di hadapi oleh para petani di Sumba Timur selama ini.
Selain itu, para petani juga belum mendapat pendampingan yang intens dari pemerintah melalui instansi terkait dalam upaya peningkatan hasil produksi panen.
Hal ini mengakibatkan banyak lahan potensial milik para petani di Sumba Timur yang hingga kini belum dioptimalkan secara baik dalam rangka memenuhi tuntutan ekonomi keluarga.
“Keinginan untuk maju dan bangkit itu sebetulnya ada cuma kendalanya itu ada di kemampuan. Keterbatasan dan kemampuan dari sisi pembiayaan itu yang menjadi kendala,” demikian Bupati Sumba Timur terpilih Umbu Lili Pekuwali kepada wartawan di Waingapu, Rabu 4 Desember 2024.
Baca juga:
Gempa Hantam California, Picu Peringatan Tsunami
Umbu Lili Pekuwali menjelaskan, salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga para petani di daerah itu adalah potensi yang ada.
“Pertama tentu kita berangkat dari potensi yang kita miliki. Pendampingan, kemudian bantuan-bantuan yang sifatnya menyentuh langsung,” katanya.
Lebih lanjut Umbu Lili Pekuwali mengatakan, “Kami akan prioritaskan petani yang memang terbatas dari sisi kemampuan terutama di awal pengolahan lahan.”
Dijelaskan Umbu Lili Pekuwali, ke depan akan ada program bantuan biaya pengolahan lahan bagi para petani di Sumba Timur. Bantuan tersebut akan diprioritaskan bagi para petani yang masuk kategori kepala keluarga (KK) miskin.
“Kita ada bantuan pengolahan lahan untuk keluarga yang masuk kategori KK miskin. Jadi kita biayai pengolahan lahannya kemudian juga kita dampingi mereka supaya lahan-lahan yang selama ini tidak terolah terutama di kelompok itu, kita optimalkan,” tegas Umbu Lili Pekuwali. [Team]