Scroll to Top
Bupati KP : Sumba Timur Sukses Terapkan MCP
Posted by maxfm on 24th Desember 2024
| 1383 views
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si. Selepas Memberikan Sosialisasi Anti Korupsi yang digelar di Aula Patola Ratu Kabupaten Sumba Timur, Senin (23/12/2024) [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM Waingapu, SUMBA – Kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi yang digelar di Aula Patola Ratu Kabupaten Sumba Timur, Senin (23/12/2024), menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat integritas di kalangan aparatur pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak dari sektor legislatif, eksekutif, tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama menguatkan komitmen dalam mencegah praktik korupsi di daerah tersebut.

Baca juga:
Himbauan Kapolres Sumba Timur Jelang NATARU

Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si., membuka sekaligus memberikan materi terkait pentingnya upaya bersama dalam memberantas korupsi. Dalam paparannya, Bupati Khristofel menekankan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat, baik di tingkat pemerintah daerah maupun masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ungkapnya.



Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si., menjelaskan dalam pemaparan materinya bahwa Kabupaten Sumba Timur sukses dalam menerapkan Monitoring Center for Prevention (MCP) sejak 2020 dan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi.

Baca juga:
Badai Salju Putuskan Aliran Listrik Puluhan Ribu Rumah di Bosnia

“Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan budaya yang bersih dan transparan,” Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si.,

Acara ini dipandu Yulius Marahongu, Inspektur Daerah Kabupaten Sumba Timur.




Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Deputi Korsup Wilayah V KPK RI, yang memberikan materi tentang peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mendukung daerah-daerah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Foto Bersama Peserta Sosialisasi Anti Korupsi yang digelar di Aula Patola Ratu Kabupaten Sumba Timur, Senin (23/12/2024) [Foto: Heinrich Dengi]

Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta sosialisasi mengambil kesempatan bertanya kepada narasumber antara lain :
1. Anggota DPRD Sumba Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umbu Hapu Mbenju mempertanyakan terkait pemberian warga kepada Anggota DPRD maupun pejabat yang datang ke rumah warga berupa kain atau pemberian lain apakah termasuk gratifikasi?
2. Tokoh agama Pendeta Yuliana Ata Ambu berharap dalam periode ke depan tidak ada lagi anggota DPRD Sumba Timur yang bermain proyek.



Di akhir tanya jawab, Bupati Khristofel Praing mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengubah budaya birokrasi yang lebih baik, di mana korupsi tidak lagi menjadi bagian dari sistem pemerintahan di Kabupaten Sumba Timur. Dengan kerja sama yang solid antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat, Sumba Timur diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang bebas dari korupsi. [HD]

Show Buttons
Hide Buttons