MaxFM, Waingapu -Lebih dari 300 Kilogram Belalang Kembara dewasa sudah dibeli Pemerintah Daerah Sumba Timur lewat Dinas Pertanian dan Pangan dari masayarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Oktavianus Mbaku Muku menjelaskan hal ini saat diwawancara live MaxFM Jumat (29/04/2022) di acara Warga Bicara, kata dia sejak dimulai gerakan pengendalian belalang kembara di Desa Watu Hadang Kecamatan Umalulu Sumba Timur warga antusias menangkap belalang.
“Pengendalian hama belalang kembara terus dilakukan oleh tim dari dinas pertanian didukung regu pengendalian hama masing-masing desa dan masayarakat setempat sehingga kondisi sekarang populasinya sudah berkurang dan belalang dewasa yang ada letaknya di lokasi–lokasi yang sulit dijangkau regu pengedali hama belalang,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Oktavianus Mbaku Muku.
Lanjut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Oktavianus Mbaku Muku, saat ini tim pengedalian hama belalang kembara lebih fokus menangkap belalang dalam kondisi instar 1 hingga instar 4 ( masih kecil red.) sehingga belalang tidak banyak yang menjadi dewasa dan bertelur, dalam kondisi ini tambah Oktavianus Mbaku Muku dengan sendirinya sudah menghambat pertambahan jumlah belalang kembara.
Masih kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Oktavianus Mbaku Muku belalang yang masih kecil dikendalikan dengan menggunakan pestisida kimia, sedangkan belalang yang besar atau yang sudah bisa terbang yang dibarter dengan harga lima ribu rupiah per kilogram.
Dari pantauan maxfmwaingapu.com pendengalian hama belalang kembara di Sumba Timur mendapat dukungan penuh dari Pemda dengan kehadiran Asisten II Setda Sumba Timur Franky Ranggambani juga mendapat dukungan langsung dari Kementrian pertanian Republik Indonesia dengan kehadiran Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Muhammad Takdir Mulyadi saat dimulainya kegiatan Gerakan Pengendalian Belalang Kembara di savana Desa Watu Hadang, Kecamatan Umalulu Sumba Timur.
Hingga hari ini serangan belalang kembara terus terjadi tidak hanya di Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten tetangga Sumba Tengah juga terpantau di banyak tempat Belalang Kembara merusak merusak tanaman padi dan jagung warga setempat. [HD]