MaxFM, Waingapu – Hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sudah diatas 75 persen sehingga walau terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, tidak ada kasus dengan gejala berat.
Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Yakobus Yiwa menyampaikan hal ini melalui Kabid P2P Dinkes Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni, S.K.M. saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/2/2022).
Jonker menjelaskan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur saat ini terus meningkat. Namun pada umumnya hanya bergejala ringaj atau tanpa gejala sehingga hampir semua kasus disarankan menjalani karantina mandiri atau menempati lokasi karantina terpusat yang ada.
“Hampir tidak ada yang bergejala sedang apalagi berat,” jelas pria asal Kabupaten TTS ini.
Jonker mengaku gejala ringan dan tanpa gejala yang dirasakan oleh pasien positif Covid-19 saat ini diyakininya sebagai bagian dari antibodi yang dibentuk dari vaksinasi yang sudah diterima warga Sumba Timur saat ini.
“Saya pikir ini terbukti bahwa vaksin yang kita terima bisa meringankan gejala yang kita alami kalau sampai kita terpapar,” jelasnya.
Karena itu, pria yang akan memasuki masa pensiunnya dalam tahun 2022 ini mengajak warga Sumba Timur yang masih ragu melakukan vaksinasi agar segera mengikuti kegiatan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat atau lokasi penyelenggaraan vaksinasi yang ada setiap hari.
“Kalau masih ada yang ragu, jangan lagi ragu karena ini (vaksin) untuk membentuk kekebalan tubuh kita masing-masing,” ajaknya.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap taat pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dengan merujuk pada organisasi kesehatan dunia (WHO) agar gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur segera dapat diakhiri.
“Walau sudah vaksin, kita tetap harus taat prokes sampai ada keputusan pemerintah yang merubah standar prokes,” tandasnya.(ONI)