MaxFM, Waingapu – Jamkesnews – Banyak masyarakat yang menyambut baik kehadiran program Jaminan Kesehatan – Kartu Indonesia Sehat. (JKN-KIS), karena propgram ini menjamin segala jenis penyakit, salah satunya penyakit kronis yang memerlukan pengobatan rutin agar kondisi tubuh dapat tetap terjaga dan tetap beraktivitas seperti biasa. Seperti yang diakui salah satu peserta JKN-KIS Umbu Tunggu Nggilimara Warga Kelurahan Matawai Kabupaten Sumba Timur Rabu (27/10).
Umbu, sapaan akrabnya dengan bangga menceritakan pengalamannya saat menggunakan jaminan kesehatan dari program JKN-KIS ketika ia mengalami sakit, pada bulan september saya melakukan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (FKTP) tempat saya terdaftar, saya merasa nyeri pada kaki, di FKTP saya di rujuk ke RSUD Umbu Rara Meha, saya melakukan serangkain pelayanan terapi kesehatan,
Pelayanan yang saya peroleh di fasilitas kesehatan sangat memuaskan, dua tahun lalu saya perna dirawa inap karena di RSU Imanuel karena di Diagnosa Hipertensi dan di rawat selama 3 hari, selama perawwatan tidak ada perbedaan pelayanan yang saya rasakan antara pasien umum dengan peserta JKN-KIS seperti saya, saya dilayani dengan sangat ramah dan cepat, program JKN-KIS memang adil dan tidak pandang bulu,” Tutur pria 73 tahun ini.
“Saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari Segmen Peserja Penerima Upah (PPU) saya sangat bersyukur menjadi peserta JKN-KIS, program ini sangat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat seperti saya ini yang telah delapan belas tahun memasuku usia pensiun,
Saya tidak kwhatir ketika ingin mengakses pelayanan kesehatan, dengan prosedur yang sesuai, BPJS Kesehatan siap melindungi, saya juga tergabung dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan. Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Namun karena masih dalam masa pandemi virus corona (Covid-19) kegiatan ini di tunda, “ujar umbu”.
Saya berharap program yag sungguh menolong banyak masyarakat ini tetap ada dan semakin memberikan manfaat bagi seluruh penduduk dan saya juga berharap agar masyarakat sadar bahwa program JKN-KIS begitu bermanfaat serta memberikan dukungan demi kelancaran program pemerintah ini, Pungkasnya mengakhiri pembicaraan. [TIM]