


MaxFM, Waingapu – Kabupaten Sumba Timur saat ini masih tetap berada pada posisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II. Namun jika tidak mampu menaikkan prosentase capaian vaksin minimal dosis 1 sebesar 50 persen, Sumba Timur akan naik kembali ke level III dua pekan mendatang.
Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy, SH., M.Si. menyampaikan hal ini melalui sambungan telepon dengan Radio Max 96.9 FM, Rabu (22/09/2021). Dijelaskannya untuk memenuhi target vaksinasi pemerintah sedang berusaha untuk memperbanyak titik pelayanan vaksin di Kabupaten Sumba Timur dalam dua pekan ini.
Lanjut Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy, SH., M.Si dalam Imendagri Nomor 44 Tahun 2021 Kabupaten Sumba Timur masih masuk dalam kategori PPKM level II dengan syarat harus bisa mencapai target vaksinasi dosis satu sebesar minimal 50 persen dan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (Lansia) diatas 60 tahun minimal 40 dalam dua pekan ke depan, karena jika tidak tercapai Sumba Timur akan kembali naik ke Level III.
“Kita masih dalam PPKM level II yang berlaku mulai 21 September sampai 4 Oktober mendatang,” jelas Sekda Kabupaten Sumba Timur ini.
Karena itu, mantan Sekretaris KPU Kabupaten Sumba Timur ini menegaskan dirinya sudah meminta kepada pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Yacobus Yiwa untuk memaksimalkan program vaksinasi sesuai dengan ketersediaan vaksin di gudang Obat dan alat kesehatan (Obalkes) Kabupaten Sumba Timur.
“Saya sudah minta pak Asisten I yang juga Plt Kadis Kesehatan untuk gencarkan vaksinasi di semua Puskesmas sesuai dengan ketersediaan vaksin kita,” jelasnya.
Terkait ketersediaan vaksin untuk melayani masyarakat yang makin antusias untuk mendapatkan pelayanan vaksin, Mantan Asisten III Setda Kabupaten Sumba Timur ini mengungkapkan jumlah vaksin yang tersedia saat ini belum diketahui nya secara persis. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar pengiriman vaksin bisa makin ditingkatkan agar kegiatan vaksinasi bisa digalakkan lebih baik di Sumba Timur.
“Kita juga terima kasih kepada TNI/Polri yang sudah mendukung pemerintah dalam kegiatan vaksinasi Covid-19,” urainya.
Walau demikian Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur ini menambahkan status PPKM level II saat ini tidak boleh membuat masyarakat Sumba Timur menjadi lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) agar pemerintah bisa fokus pada peningkatan jumlah masyarakat tervaksin.
“Kita pemerintah terima kasih kepada masyarakat yang sudah patuh melakukan Prokes dan mari kita semua tetap taat lakukan Prokes ke depan agar kita semua tetap sehat,” ungkapnya.(TIM)