MaxFM, Waingapu – Belalang Kembara (Locusta migratoria) merusak sekira 5 Hektare (Ha) lahan jagung milik warga desa Kambata Tana Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT.
Jhon Kabubu Tarap warga RT 05, RW 03 Dusun 02 di Kampung Kanjonga Litang mengatakan belalang menyerang lahan jagung miliknya dan warga lain sejak Sabtu (27/03/2021).
“Sejak kemarin sore, belalang tutun dari atas gunung di Kambata Tana dan masuk ke kebun, bermalam di kebun dan masih terus memakan jangung yang ada hingga Minggu sore (28/03/2021),” jelas Jhon Kabubu Tarap yang dihubungi lewat gawainya.
Masih kata Jhon Kabubu Tarap, dirinya dan petani lain yang lahan jagungnya sekira 5 Ha rusak, sudah pasrah dan tidak bisa panen lagi karena belalang sudah makan habis daun bahkan batang jagung juga dimakan belalang.
“Kami sedih sekali, karena sudah pasti rusak semua ini jagung setelah diserang belalang, tidak ada harapan panen lagi ini jagung, dan kami kuatir luas lahan jagung warga yang rusak akan bertambah luas bila tidak segera diatasi,” tambah Jhon Kabubu Tarap.
Masih kata Jhon, dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke RT setempat, untuk meminta bantuan dari pemeritah kabupaten agar bisa membantu warga mengusir belalang kembara.
“Pak RT bilang sudah coba menghubungi pihak kabupaten lewat teplon tetapi belum tersambung,” jelas Jhon Kabubu Tarap.
Diberitakan sebelumnya belalang kembara sudah merusak seribu lebih hekatare tanaman jagung dan padi milik warga Sumba Timur, dengan kejadian di Desa Kambata Tana ini menambah banyak jumlah luas tanaman jagung warga yang dirusak belalang kembara. (HD)