MaxFM, Waingapu – Program vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumba Timur yang dimulai hari ini Senin (8/2/2021) di 24 Puskesmas ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari, atau hingga Rabu (10/2/2021). Vial vaksin untuk semua Puskesmas sudah didistribusikan dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Martinus Ndjurumbaha, S.KM menyampaikan hal ini saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/2/2021) malam. Dijelaskannya pelaksanaan vaksinasi kepada para Nakes akan dilaksanakan di semua Puskesmas mulai Senin (8/2/2021) termasuk di Puskesmas Waingapu dan Puskesmas Kambaniru.
Menurutnya semua Puskesmas sudah menerima vial vaksin dosis pertama untuk semua Nakes yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin di setiap Puskesmas, sedangkan khusus untuk Puskesmas Kambaniru dan Puskesmas Waingapu vial vaksinnya baru akan dikirim Senin (8/2/2021) pagi.
“Paling lambat akan dimulai pukul 09:00 Wita, tapi disesuaikan dengan kesiapan teman-teman Nakes di Puskesmas masing-masing,” ungkapnya.
Ditambahkannya pihaknya juga sudah memberikan jadwal vaksinasi ke semua Puskesmas sesuai dengan jumlah Nakes yang akan menerima vaksin, sehingga diharapkan semua dapat melaksanakan nya sesuai dengan jadwal yang ada tanpa kendala.
“Untuk Puskesmas Waingapu kami kasih mereka jadwal tiga hari sampai hari Rabu (10/2/2021) harus selesai. Sedangkan Puskesmas lain semuanya dua hari harus selesai,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana, kepada MaxFm sebelumnya menegaskan pihaknya telah menerima surat penegasan dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menyelesaikan tahapan vaksinasi tahap pertama dengan suntikan dosis pertama kepada para Nakes. Karena suntikan dosis kedua sudah harus selesai pada Kamis (25/2/2021) mendatang.
“Surat penegasan dari Dinkes Provinsi NTT itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur NTT, sehingga kita maksimalkan waktu untuk suntikan dosis pertama ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada para Nakes di Kabupaten Sumba Timur ini sudah melalui pengujian yang benar dan dinyatakan layak serta aman untuk digunakan, sehingga para Nakes bisa menerima tahapan vaksinasi ini dengan baik, sesuai dengan kondisi kesehatan setiap Nakes.
“Paling kurang satu minggu terakhir, yang bersangkutan (calon penerima vaksin) harus dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala flu, batuk, atau demam baru bisa diberikan vaksin. Jadi setiap calon penerima vaksin harus jujur kepada petugas tentang kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Dr. Chrisnawan juga menegaskan vaksin Sinovac ini punya tingkat efektivitas berada pada 63,5 persen untuk memberikan kekebalan tubuh kepada penerima vaksin. Namun bukan berarti penerima vaksin sudah dinyatakan kebal dari Covid-19. Karenanya semua Nakes yang akan menerima vaksin dosis pertama mulai Senin (8/2/2021) harus tetap dengan protokol kesehatan, untuk tetap memastikan diri aman dari paparan Covid-19.(ONI)
