MaxFM, Waingapu – Saatnya nonton Pacuan Kuda di Lapangan Rihi Eti Prailiu, pacuan kuda kali ini berlangsung 16 sd 24 Juni 2014.

Menonton pacuan kuda di Lapangan Prailiu bisa dilakuan dengan pilihan mau nonton dari tribun yang bisa memuat sekitar 500 penonton atau datang ke “gate” pintu keluar kuda di tempat awal lari.

Kalau menonton Pacuan Kuda dari tribun yang berada tepat di garis akhir, jaraknya cukup jauh, sekitar 200 meter bahkan lebih dari tempat melepas kuda yang lari dari kelas Pemula Mini, Pemula 1, Pemula 2 dan Pemula 3.

Menonton di sekitar tempat melepas kuda lari sepertinya lebih mengasikkan, karena bisa melihat dari dekat situasi yang ada di pintu keluar kuda meskipun sebenarnya tidak dibenarkan orang menonton terlalu dekat dengan tempat lepas kuda, tetapi mau apa dikata, karena belum ada larangan keras untuk para penonton termasuk anak-anak di lokasi “gate” maka bajibunlah penonton disekitar tempat melepas kuda.

Bapa Nona salah satu pencinta kuda siang tadi Rabu (18/06) mengatakan “kuda sering kali takut masuk ke “Gate” karena orang terlalu banyak mendekat, akibatnya dalam beberapa seri pacuan kuda sering dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan kuda lari bahkan kadang untuk persipannya butuh waktu sekitar 20 menit karena ada kuda yang terus merontak sehingga tidak gampang untuk manarik kuda masuk ke “gate“ untuk siap lari”.

Siang tadi ada kejadian yang luput dari perhatian banyak orang, saat akan lari dari kelas Pemula 3, ada satu kuda yang sangat diunggulkan untuk juara di kelas ini, ternyata saat lari hanya dapat no 3 dan harus keluar lebih dari lomba awal.

Dalam pengamatan saya, kalahnya kuda ini karena saat akan lari, kuda berontak dan sempat naikkan kaki depan cukup tinggi di “Gate”, 2 orang pemegang kuda berusaha menarik kekang dan mendiamkan kuda tetapi mau apa di kata, saat kaki depan kuda turun ke tanah, kuda ikut jatuh dan badan terputar, saat kuda akan akan bangun, belakang kuda menghantam kuat besi bulat “gate” seperti mau mengangkat gate yang beratnya lebih dari 2 ton karena ditambah berat banyak orang yang ada di atas “gate”.

Pastinya badan kuda akan sangat sakit, tetapi karena segera akan lari, kuda tetap di lepas dan hasil akhir kuda yang sebelumnya diunggulkan ini kalah, mungkin malam ini dan esok lusa baru kuda ini mulai merasakan sakitnya bagian tubuh yang menghantam besi.