
MaxFM Waingapu, SUMBA – Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur menggelar acara bertema “Budaya” yang diberi nama Kamis Budaya Kataga Presisi di Kampung Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Laksanakan Panen Raya Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Acara ini bertujuan untuk memperkuat keragaman budaya yang ada di Sumba Timur serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman di daerah tersebut. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian demi tercapainya keamanan yang optimal sekaligus mendorong peningkatan pendapatan UMKM setempat.
Kegiatan Kamis Budaya Kataga Presisi mengangkat konsep “Kataga Presisi” yang berarti “Kita datang, kita jaga”. Konsep ini diharapkan dapat menjadi semangat bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Polres Sumba Timur berharap dengan semangat tersebut, seluruh elemen masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dapat bersatu padu dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah Sumba Timur.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan, baik itu tokoh adat, pemerintahan, maupun masyarakat setempat. Di antaranya adalah Umbu Tamu Pingi Ai, selaku Tokoh Adat sekaligus tuan rumah Kampung Prailiu, serta Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi. Selain itu, hadir juga unsur Forkopimda Sumba Timur, perwakilan mahasiswa, tokoh agama, dan ketua paguyuban yang semuanya turut mendukung kegiatan ini.

Kapolres Sumba Timur, AKBP E. Jacky, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum yang sangat penting untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi antara Polres Sumba Timur dan seluruh komponen masyarakat. “Budaya merupakan salah satu fondasi dasar yang mendasari terikatnya keragaman masyarakat kita dan akan menciptakan situasi yang aman dan tertib. Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat mendukung jalannya pembangunan daerah yang lebih baik,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwa budaya dapat menjadi landasan yang kuat dalam menyatukan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Ia menambahkan, “Melalui balutan budaya ini, kita dapat mengangkat kebersamaan, menyepakati visi dan misi yang sama, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan masyarakat.”
Selain itu, Kapolres menjelaskan dengan acara ini, paling tidak ikut mendorong peningkatan pendapatan UMKM di Sumba Timur. Menjawab pertanyaan wartawan tentang penampilan Kapolres yang lain dari biasanya dijawab Kapolres AKBP E. Jacky dirinya dipakaikan pakaian adat Sumba Timur oleh pelaku UMKM dari kampung Prailiu.
Baca juga:
Pemerintahan Donald Trump Pecat 2.000 Pekerja USAID dan Rumahkan Ribuan Lainnya
“Hari ini saya menggunakan pakaian adat Sumba Timur, tentu saja saya dan keluarga tidak bisa memakai sendiri dan harus mendatang pelaku UMKM dari Prailiu untuk membatu saya sehingga bisa tampil dengan tampilan kain Kawuru berwarna biru ini, dan ini tidak garis sehingga ada pemasukan untuk pelaku UMKM,” jelas Kapolres AKBP E. Jacky.
Tamu Umbu Pingi Ai, selaku Tokoh Adat Kampung Prailiu, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Polres Sumba Timur yang telah menginisiasi kegiatan Kamis Budaya Kataga Presisi. Ia mengungkapkan, “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kolaborasi antara masyarakat, tokoh adat, dan pihak kepolisian sangat penting untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.”
Pada kesempatan yang sama, Tamu Umbu Pingi Ai mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan rasa saling menghormati antarwarga. Ia berharap, dengan adanya kolaborasi yang erat, keamanan dan ketertiban akan terjaga dengan baik, sehingga Sumba Timur dapat berkembang dengan lebih baik.
Baca juga:
29 Siswa SDK Anda Luri Dilaporkan Alami Reaksi Mual Muntah Selepas MBG
Polres Sumba Timur berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga rasa kebersamaan antarwarga yang berasal dari berbagai latar belakang budaya. Dengan terciptanya suasana yang aman dan tertib, diharapkan Sumba Timur dapat terus berkembang, maju, dan menjadi daerah yang aman untuk dihuni serta nyaman bagi seluruh masyarakat. [HD]








