MaxFM Waingapu, SUMBA – Pemilik Kuda “Gadis Praikundu” Lipinus M. Djarawula terlihat gembira siang itu di sekitar Lapangan Pacuan Kuda Rihi Eti Prailiu.
Baca juga:
SWARA Lahir! 10 Jurnalis Bentuk Wadah Solidaritas di Sumba
Betapa tidak, Lomba Pacuan Kuda yang dinanti akan segera dimulai Senin, 16 Juni 2025 di Lapangan Rihi Eti Prailiu, apalagi kuda kesayagannya Gadis Praikundu sudah didaftarkan dan masuk dalam deretan nama kuda yang akan berlaga di pacuan kuda kali ini.
“Kuda Gadis Praikundu, sangat membanggakan kami dan keluarga, saat pacuan kuda piala Stevo di akhir 2023, kuda ini 4 kali juara satu di penyisihan, juara dua di semifinal dan di final juara 4,” jelas Lipinus M. Djarawula di Lapangan Rihi Eti Prailiu, Sabtu, 14 Juni 2025 siang.
Baca juga:
Kalapas Waingapu Jalin Koordinasi Keamanan dengan TNI dan Polri
Untuk Lomba Pacuan Kuda pertama di 2025 Gadis Praikundu, kata Lipinus M. Djarawula, akan lari di kelas A1, naik kelas dari pacua kuda di 2023.
Masih kata Lipinus M. Djarawula, sebenarnya sudah banyak wagra yang berniat membli kuda Gadis Praikundu, sejak dia masih kecil, cuma dirinya tidak mau jual kuda ini karena akan dijadikan bibit untuk menghasilkan generasi kuda yang bagus berikutnya.
“Kuda ini saya tidak jual karena sudah jadi bagian hidup kami, saat urus kuda, saya sendiri bisa ikut berolahraga sehingga tubuh jadi sehat, lihat kuda latihan dan lari di lapangan Prailiu hati kami jadi senang, bahagia, itu sudah cukup,” ujar Pemilik Kuda “Gadis Praikundu” Lipinus M. Djarawula.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Resmi Kukuhkan Komite Olahraga Polri
Sebagai pemilik kuda dan pencita pacuan kuda Sumba, Pemilik Kuda “Gadis Praikundu” Lipinus M. Djarawula tidak mempersoalkan dengan hadia yang disiapkan panitia dalam setiap kali ajang Pacuan Kuda Sumba.
Baca juga:
Idul Adha Momentum Perkuat Kepedulian”: Polda NTT Sembelih 57 Sapi & 58 Kambing
“Saya sudah menikmati dan mencintai kuda Sumba, Pacuan Kuda Sumba sejak kecil, kami belajar dari orang tua kami, yang penting ada pacuan, besarnya hadiah tidak jadi soal,” tutup ” Lipinus M. Djarawula, samtil pamit membawa kuda Gadis Praikundu ke pickup yang suah menanti untuk membawa kuda ini dari Lapangn Rihi Eti Prailu menuju Praikundu yang ada di Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT.
