

MaxFM Waingapu, SUMBA – Belalang Kembara sudah mulai terlihat di sekitar Maubokul hingga Papu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timu, NTT.
Baca juga:
Kapal Pesiar Bawa Wisman ke Sumba Timur, Pariwisata dan Tenun Ikat Bergeliat
Bapa Ebed yang tinggal di daerah Merdeka Tana Rara Kecamatan Matawai Lapau baru saja menelepon ke Radio MaxFM Waingapu di nomor kontak radio 0857-9209-6553 pada acara Sekitar Kita, Rabu, 30 April 2025 sekira pukul 19.10 WITA.
Bapa Ebed melaporkan, belalang kembara yang muncul di Maubokul mulai dari belalang anak, hingga belalang yang sudah bisa terbang dalam jumlah besar dan masih di padang.
Baca juga:
Darurat Kekerasan Seksual, Forum Anak Sumba Timur: Pemkab dan LPA Harus Lebih Optimalkan Koordinasi
“Saya kuatir dengan padi yang kami tanam di daerah Tana Rara, memang sudah mau panen satu bulan lagi, tetapi kami kuatir datangnya belalang, karena ini belalang sudah bisa terbang sekarang,” telpon Bapa Ebed dari Merdeka Tana Rara.
Bapa Ebed menambahkan dirinya dan keluarga trauma dengan serangan belalang kembara di tahun-tahun sebelumnya ujar. “Kami pernah berbulan-bulan menjaga tanaman kami agar tidak habis dimakan belalang kembara yang kejam ini.”
Baca juga:
Sumba Timur Darurat Kekerasan Seksual Pada Anak
Bung Mario pendengar radio MaxFM juga menelepon di acara Sekitar Kita dan meminta pemerintah Kabupaten Sumba Timur bisa segera merespon, dengan melakukan pengecekan kebenaran informasi dari Bapa Ebed agar ada tindakan nyata yang bisa dilakukan sesegera mungkin sehingga bisa mencegah meluasnya serangan belalang kembara. [HD]