MaxFM Waingapu, WASHINGTON, DC — Kongres Amerika pada hari Senin (6/1/2025) mengesahkan presiden terpilih Donald Trump sebagai pemenang pemilu 2024 dalam proses yang berlangsung tanpa gugatan, sangat kontras dengan kekerasan yang terjadi pada 6 Januari 2021 saat massa pendukungnya menyerbu Capitol Hill.

Baca juga:
Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Menghimbau Publik untuk Waspada

Para anggota Kongres bersidang di bawah pengamanan ketat dan badai salju untuk memenuhi tanggal yang disyaratkan oleh aturan hukum guna mengesahkan hasil pemilu. Seluruh proses berlangsung cepat dan lancar.

“Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Presiden Senat ini akan dianggap sebagai pernyataan yang cukup tentang mereka yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Amerika, masing-masing untuk masa jabatan yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2025, dan akan dimasukkan bersama dengan daftar suara pada jurnal DPR dan Senat,” ujar Kamala Harris.

Baca juga:
Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh

Wakil Presiden Kamala Harris, yang memimpin sidang sertifikasi hasil pilpres membacakan hasil penghitungan suara, termasuk kekalahannya sendiri.

Ruang sidang pun bergemuruh dengan tepuk tangan saat dibacakan Partai Republik meraih 312 suara elektoral untuk Trump, kemudian Partai Demokrat dengan 226 suara Harris.

Dalam waktu setengah jam, proses sertifikasi selesai. [em/lt]