
MaxFM WAINGAPU – Gerak cepat dari managemen dan tenaga teknis PDAM Perumda Air Minum Matawai Amahu Sumba Timur terhadap pengaduan masyarakat mendapat apresiasi pelanggan.
Hal ini diungkapkan Oma Yanto Rige kepada Radio Max 96.9FM Waingapu melalui sambungan telepon Senin (09/10/2023) pagi dalam acara Warga Bicara.
Dijelaskannya sekitar dua pekan lalu dirinya menelepon ke Radio Max 96.9FM Waingapu dan meminta bantuan agar kerusakan jaringan yang ada di Jalan Gatot Subroto, Kambaniru bisa diperbaiki.
Hasilnya managemen dan tim teknis PDAM Perumda Air Minum Matawai Amahu Sumba Timur bergerak cepat mencari hingga menemukan titik kerusakan dan memperbaikinya hingga masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM kembali mendapatkan pelayanan air bersih.
Karena itu, Mama Yanto Rige mengapresiasi dan berterima kasih untuk respon dan aksi cepat di lapangan merespon keluhan mereka sebagai pelanggan.
Direktur PDAM Perumda Air Minum Matawai Amahu, Agustina Rambu N. Hawu melalui sambungan telepon menjelaskan tugas PDAM adalah menyediakan air bersih kepada pelanggan.
Karena itu pihaknya berterima kasih juga kepada semua pelanggan yang masih percaya pada PDAM Perumda Air Minum Matawai Amahu Sumba Timur hingga saat ini.
Karena itu, setiap keluhan terkait pelayanan air bersih kepada pelanggan akan direspon dan disikapi serius untuk memberikan kenyamanan bagi setiap pelanggan.
Dijelaskannya pengaduan yang masuk akan menjadi makin mudah bagi managemen dan tim teknis untuk bergerak cepat ke lokasi jika disertai nomor meter pelanggan.
Karena itu, kepada semua pelanggan PDAM Perumda Air Minum Matawai Amahu Sumba Timur yang mengalami kendala air bersih dari jaringan PDAM diminta untuk masukkan pengaduan disertai nomor meter pelanggan.
Agustina Rambu N. Hawu menambahkan, saat ini debit air yang menjadi sumber bagi PDAM untuk membaginya kepada pelanggan banyak mengalami penurunan.
Untuk itu, managemen dan tim teknis di lapangan saat ini terus bekerja keras untuk mengatur pembagian distribusi air ke pelanggan berjalan dengan baik dan merata.
Dijelaskannya pelanggan juga diminta untuk menyediakan tempat tampung agar bisa menampung air dalam jumlah yang cukup saat mendapatkan jatah mengalir air untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari.
“Kami terus imbau agar pelanggan memiliki tempat tampung yang cukup di rumah sehingga tidak bergantung langsung pada kran air setiap hari,” ungkapnya.
Agustina juga menegaskan hingga saat ini PDAM masih menyediakan air bersih yang siap didistribusikan bagi pelanggan yang tidak mendapatkan air dari jaringan PDAM yang ada di rumah.
Karenanya tempat tampung sungguh dibutuhkan agar saat air bersih didistribusikan menggunakan mobil tangki, pelanggan PDAM bisa mendapatkan jumlah air yang cukup di rumah.
“Program bantuan air bersih secara sosial masih kita sediakan dan intinya ada pengaduan yang masuk dengan nomor pelanggan, kita layani,” jelasnya.
Agustina menambahkan, saat ini pihaknya masih berupaya untuk melakukan penggantian jaringan di pipa induk yang mengalami pengapuran.
Menurutnya setidaknya ada 60 meter pipa induk yang sama sekali terjadi pengapuran hingga tersumbat sama sekali.
Namun setelah diketuk oleh petugas, pengapuran tersebut sudah sedikit berkurang sehingga air sudah sedikit mengalir ke reservoar untuk didistribusikan kepada pelanggan.
“Kita masih berproses untuk mengganti pipa nya agar bisa kembali memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan,” tandasnya.(TIM)