MaxFM, Waingapu – Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD URM) Waingapu sedang diinstalasi dan dalam waktu dekat akan segera dioperasikan untuk pemeriksaan sampel virus SarsCov-2. Kehadiran Laboratorium PCR ini berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) Jakarta.
Saat ditemui MaxFM di lokasi pembangunan Laboratorium PCR RSUD URM Waingapu, Selasa (4/5/2021), penanggung jawab laboratorium patologi klinik dan laboratorium PCR, RSUD URM Waingapu, dr. Benny Wijaya Tambunan, Sp.PK. menjelaskan bahwa peralatan yang ada di Laboratorium PCR RSUD URM merupakan peralatan moderen yang tidak hanya bisa digunakan untuk pemeriksaan yang ada hubungannya dengan Covid-19, tetapi dengan peralatan yang tersedia di laboratorium ini juga bisa digunakan untuk pemeriksaan lainnya.
“Saat ini kami sedang menjalani pelatihan online untuk pemeriksaan PCR, nanti setelah selesai pelatihan untuk pemeriksaan PCR akan dilajutkan dengan pelatihan pemeriksaan mutasi virus covid-19, yang istilahnya whole genome sequencing,” jelas penanggung jawab laboratorium patologi klinik dan laboratorium PCR, RSUD URM Waingapu, dr. Benny Wijaya Tambunan, Sp.PK.
dr. Benny Wijaya Tambunan, Sp.PK. menambahkan bahwa alat dalam laboratorium PCR RSUD URM bukan hanya untuk pemeriksaan covid-19 saja tapi dengan peralatan yang ada juga bisa digunakan untuk melakukan deteksi HIV, Human Papilloma Virus, Influensa , TBC, Hepatitis dan lainnya.
Terpisah, pembina YSDS Erlina VF Ratu kepada media ini mengatakan hingga sore ini Rabu (05/05/2021) pekerjaan Lab. PCR RSUD URM sudah mencapai 75%, dirinya berharap pekerjaan berjalan sesuai tenggat waktu dan bisa dilakukan penyerahan dari tim kerja isntalasi ke Yasasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) pada 7 Mei, kemudian nanti akan diserahkan dari YSBDS ke RSUD Umbu Rara Meha. Masih kata Pembina YSBDS Erlina VF Ratu untuk peresmian direncanakan pada 26 Mei mendatang.
Diberitakan sebelumnya Laboratorium PCR RSUD URM Waingapu bisa digunakan untuk pemeriksaan sampel swab dari seluruh kabupaten di Sumba, dalam sekali pemeriksaan peralatan yang ada bisa memeriksa hingga 48 sample swab. (TIM)