Scroll to Top
13.200 Vaksin Covid-19 Tiba di NTT
Posted by maxfm on 5th Januari 2021
| 1423 views
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu. (FOTO: ONI)

MaxFM, Waingapu – Vaksin Covid-19 jenis Sinovac sejumlah 13.200 vaksin sudah tiba di Kupang, Selasa (5/1/2021) dan akan segera diatur pendistribusian nya ke kabupaten/kota se Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumba Timur akan menjadi bagian dari kelompok pertama yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 bersama dengan sekitar 1,3 juta Nakes di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu menyampaikan hal ini kepada MaxFm melalui sambungan telepon dalam acara “Warga Bicara” dan disiarkan langsung melalui siaran Radio MaxFm Waingapu, Selasa (5/1/2021) pagi.



Dijelaskannya data Nakes di setiap kabupaten/kota sudah terdata di aplikasi yang ada, sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing kabupaten/kota dipersilahkan untuk segera menjadwalkan pemberian vaksin kepada Nakes di daerah masing-masing, setelah mendapatkan vaksin nya.

Walau demikian, Mantan Penjabat Bupati Manggarai ini juga menegaskan Dinkes kabupaten/kota juga diminta untuk mempersiapkan ruangan tempat penyimpanan vaksin nantinya, sehingga vaksin yang diterima dapat digunakan secara baik dan maksimal, mengingat jumlah vaksin yang diterima Pemprov NTT pada tahap pertama ini masih sangat terbatas jumlahnya, jika dibandingkan dengan total kebutuhan vaksin untuk seluruh masyarakat NTT.



“Kita sudah ajukan permintaan vaksin ke pemerintah pusat sebanyak 7.300.000 lebih untuk seluruh masyarakat NTT, dan ini baru kita terima tahap pertama untuk para Nakes kita yang berada di garda terdepan dan berhadapan dengan pasien Covid-19 atau yang OTG (Orang Tanpa Gejala) setiap hari,” ungkapnya.

Diharapkannya dengan adanya pemberian vaksin kepada para Nakes di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT ini, nantinya dapat melindungi para Nakes dari paparan Covid-19 dalam bekerja, sehingga penanganan Covid-19 di Provinsi NTT dapat segera terkendali, dan pemerintah kabupaten/kota juga diharapkan ikut memastikan keamanan vaksin ini untuk penggunaannya.

“Para bupati/wali kota juga saya harapkan untuk melakukan inspeksi terhadap tempat yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan vaksin,” ungkapnya.




Setelah para Nakes mendapatkan jatah vaksin sebanyak dua kali, selanjutnya masyarakat dengan kelompok umur lainnya menjadi target vaksin berikutnya, sehingga total vaksin yang dibutuhkan untuk seluruh masyarakat NTT sebanyak 7.300.000 lebih.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi NTT ini juga menegaskan kepada seluruh masyarakat NTT untuk makin patuh terhadap pelaksanaan protokol kesahatan, mengingat penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT terus meningkat dan hampir semuanya terjadi karena sudah adanya transmisi lokal.

“Kota Kupang, Ende, Sika, Sumba Timur, Manggarai Barat dan sejumlah kabupaten lainnya sudah transmisi lokal, dan penerapan protokol kesehatan perlu ditingkatkan kesadaran bersama kita,” harapnya.




Marius juga berharap aparat keamanan di semua kabupaten/kota di NTT ikut tetap memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesahatan di tempat-tempat umum, sehingga transmisi lokal yang ada bisa juga ditekan angka penyebarannya.

“Kita ke pasar, atau ke kantor dan tempat umum lainnya, kita pasti bertemu dengan banyak orang dan kita tidak tahu kita atau orang lain yang sudah terpapar namun tanpa gejala. Jadi protokol kesehatan harus kita tingkatkan dan jaga bersama,” tandasnya.(TIM)

Show Buttons
Hide Buttons