Scroll to Top
Masyarakat Diminta Waspadai DBD
Posted by maxfm on 10th Januari 2022
| 1124 views
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Martinus Ndjurumbaha, SKM [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – Masyarakat Kabupaten Sumba Timur diminta untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) di puncak musim hujan saat ini. Masyarakat diimbau memperhatikan kebersihan lingkungan dan selalu menggunakan kulambu saat tidur.




Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Martinus Ndjurumbaha, SKM menyampaikan hal ini melalui sambungan telepon dengan Radio Max 96.9 FM Senin (10/01/2021). Dijelaskannya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi penting untuk menjaga kesehatan bersama.

Dijelaskannya sesuai data yang masuk dari semua fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun Puskesmas sepanjang tahun 2021 lalu terdapat 41 kasus dan semuanya mendapatkan perawatan dan sembuh tanpa kasus kematian. Sedangkan untuk tahun 2022 ini sudah tercatat ada empat kasus DBD yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Kota Waingapu.

“Satu di Pambotanjara, satu di Mbatakapidu, satu di Matawai, dan satu di Hambala,” jelasnya.



Mengenai langkah yang sudah diambil oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan bersama jajarannya saat ini adalah terus melakukan sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan terutama pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pembagian abate dan juga kulambu.

Bahkan menurutnya pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar jika belum memiliki kulambu di rumah atau masih membutuhkan tambahan kulambu bisa menyampaikan kepada petugas kesehatan atau ke Puskesmas agar mendapatkan pembagian tambahan sesuai kebutuhan.




“Kita harapkan semua masyarakat tidur menggunakan kulambu,” jelasnya.

Terkait partisipasi masyarakat yang diharapkan untuk ikut meminimalisir kasus DBD di Kabupaten Sumba Timur, pria yang akrab disapa Tinus ini menegaskan masyarakat hanya perlu menjaga kebersihan lingkungan dan tertib menggunakan kulambu saat tidur. Sebab hanya dengan demikian penyebaran DBD bisa dikendalikan.

Upaya lain yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur menurut Tinus adalah memastikan tidak adanya penularan DBD di lingkungan sekitar kasus terdeteksi dengan melakukan penyilidikan epidemologi hingga radius 200 meter dari rumah yang memiliki kasus DBD.




“Untuk yang Desember 2021 lalu sudah kami lakukan dan sekarang sedang dilakukan untuk yang empat kasus baru ini,” jelasnya.

Diharapkannya dengan sosialiasi dan penyadaran kebersihan lingkungan yang terus dilakukan tim Dinas Kesehatan bersama jajarannya hingga tingkat Puskesmas dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan baik di dalam rumah maupun lingkungan sekitarnya sehingga tidak ada tempat perkembangbiakan nyamuk potensial.



“Kalau kita semua bergandengan tangan, kita akan mampu melewatinya tanpa kasus kematian seperti tahun 2021 lalu,” tandasnya.(TIM)

Show Buttons
Hide Buttons